Pekanbaru (ANTARA) - Seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia kini mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, karena menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
“Karena (pasien) dari Malaysia, semua yang dari luar negeri ada gejala sedikit saja langsung diisolasi. Masuk Pasien Dalam Pengawasan,” kata Juru Bicara Tim Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi Sp.P (K) di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan pasien tersebut masih terduga COVID-19 dan masih dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru. WNA Malaysia tersebut berstatus mahasiswa yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kota Pekanbaru.
Pasien sempat mendapat perawatan di RS Universitas Riau sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. Meski menunjukkan gejala infeksi virus corona, namun dr Indra Yovi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel swab pasien.
“WNA Malaysia dalam pemeriksaan, belum ada hasil,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan, lanjutnya, teman-teman pasien juga telah dipantau oleh dinas kesehatan.
“Sampai saat ini belum ada teman-teman yang kontak dengan pasien menunjukkan gejala, namun tetap dipantau oleh dinas kesehatan masing-masing wilayah,” ujarnya.
Sejauh ini di Riau sudah ada satu pasien yang positif COVID-19. Pasien yang disebut Tuan M tersebut berusia 63 tahun dan punya riwayat mengalami sakit setelah mengikuti tabligh akbar di Malaysia.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 309 orang, Riau bertambah dua positif
Baca juga: Timor Leste lakukan "lockdown", belasan WNI tertahan di Pos perbatasan
Baca juga: Pengamat: Pelemahan ekonomi bisa berlangsung 4-6 bulan akibat pandemi virus corona
Satu WNA Malaysia terduga COVID-19 dirawat di ruang isolasi di Riau
Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu ruangan Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Riau, Rabu (18/3/2020). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ama.
