Pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 309 orang, Riau bertambah dua positif

id covid-19,virus corona,penanganan corona,corona,2019-ncov,novel coronavirus 2019,berita riau antara,berita riau terbaru,pasien positif corona di riau

Pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 309 orang, Riau bertambah dua positif

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kanan) memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).b ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Jakarta (ANTARA) - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia terus bertambah menjadi 309 orang.

"Ada beberapa penambahan kasus baru," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Kamis.

Dia merincikan, kasus positif COVID-19 tersebut yaitu di Bali satu kasus, Banten bertambah 10 kasus sehingga total menjadi 27 kasus, DI Yogyakarta tambah dua kasus sehingga total menjadi lima pasien.

Di DKI Jakarta bertambah 52 kasus COVID-19 sehingga total ada 210 kasus positif, di Jawa Barat bertambah dua sehingga menjadi 26 kasus, di Jawa Tengah bertambah empat kasus sehingga total menjadi 12 kasus, di Jawa Timur bertambah satu kasus sehingga total menjadi sembilan kasus.

Sementara di Kalimantan Barat tetap dua kasus COVID-19,Kalimantan Timur tambah satu kasus sehingga menjadi tiga kasus, Kepulauan Riau bertambah dua kasus sehingga menjadi tiga kasus, Sulawesi Utara tetap satu kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus, Sumatera Utara bertambah satu kasus sehingga total dua kasus, Sulawesi Selatan tercatat dua kasus, di Lampung satu kasus dan di Riau menjadi dua kasus.

Lebih lanjut Yuri mengatakan, dari total 309 kasus positif tersebut 15 dinyatakan sembuh.

Sementara pasien meninggal juga bertambah diDKI Jakartamenjadi 17 orang, Jawa Tengah tiga orang, Bali satu orang, Banten satu orang, Jawa Barat satu orang, Jawa Timur satu orang dan Sumatera Utara satu orang, sehingga total 25 orang meninggal karena COVID-19.

"Total kematian 25 orang ini kurang lebih delapan persen dari total yang kita rawat, angka ini memang masih tinggi tapi angka ini dinamis yang setiap saat angka kasus baru bisa meningkat dengan cepat," katanya

Beberapa kasus meninggal dengan rentang usia sekitar 45-65 tahun, meski ada satu kasus yang meninggal pada usia 37 tahun dan hampir seluruhnya memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi dan beberapa memiliki penyakit paru menahun.

Baca juga: Tim Penanggulangan COVID-19 Riau bantah ada penambahan pasien positif, begini penjelasannya

Baca juga: Ini kiat Sandra Dewi agar anak tak bosan di rumah saat "social distancing"

Baca juga: Pengamat: Pelemahan ekonomi bisa berlangsung 4-6 bulan akibat pandemi virus corona