Tim Penanggulangan COVID-19 Riau bantah ada penambahan pasien positif, begini penjelasannya

id tim penanggulangan covid-19 riau,pasien positif corona di riau,covid-19,virus corona,corona,penanganan corona,2019-ncov,berita riau antara,berita riau

Tim Penanggulangan COVID-19 Riau bantah ada penambahan pasien positif, begini penjelasannya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir (tengah) didampingi Kepala RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Nuzelly Husnedi (kanan) dan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Riau Indra Yopi, memberikan keterangan pers terkait ditemukan satu pasien positif COVID-19, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Riau, Rabu (18/3/2020). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ama.

Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Tim Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi Sp.P (K)memberikan klarifikasi bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Riau masih satu orang dan belum bertambah hingga Kamis ini.

“Setelah saya konfirmasi ke pusat, Riau tetap satu, entah apakah ada salah sebut Riau dengan Kepulauan Riau, saya tidak paham,” kata dr Indra Yovi ketika dikonfirmasi di Pekanbaru, Kamis petang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pada Kamis siang mengatakan jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia terus bertambah menjadi 309 orang.

Dalam pernyataan pers tersebut ia menyebut ada penambahan jumlah kasus COVID-19 di Riau menjadi dua orang.

Namun, dr Indra Yovi memastikan telah terjadi kesalahan dan jumlah pasien positif di Riau hingga Kamis siang masih satu orang.

“Kalau memang positif, 1-2 jam sebelum pers rilis resmi dari pusat, kita pasti sudah dikasih email yang ditandatangani oleh bapak dirjen. Hari ini kita belum dapat apapun dan setelah saya konfirmasi ke pusat, Riau tetap satu,” katanya.

Pasien positif COVID-19 yang disebut dr Indra Yovi dengan inisial M masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru, dan kondisinya relatif stabil.

Pasien tersebut mengeluh sakit setelah dua minggu yang lalu mengunjungi Malaysia untuk mengikuti tabligh akbar.

Ia mengatakan pasien M dirawat sesuai standar operasional penanganan COVID-19 yang berlaku. Pasien terus dipantau hingga benar-benar sembuh dan bisa untuk pulang.

Baca juga: Satu WNA Malaysia terduga COVID-19 dirawat di ruang isolasi di Riau

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 309 orang, Riau bertambah dua positif

Baca juga: Pekanbaru tetap buka layanan Disdukcapil seperti biasa