PLN Dumai: Pembangunan PLTU Merangsang Investor

id pln dumai, pembangunan pltu, merangsang investor

Dumai, 28/6 (ANTARA) - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkekuatan 2x150 Mega Watt (MW) di Kota Dumai, Riau dapat merangsang investor datang ke Dumai, kata Kepala PT PLN (Persero) Cabang Dumai, Rasyid Naja.

Meski sebenarnya daya listrik yang dihasilkan akan di koneksikan ke sistem, setidaknya dengan adanya PLTU di Dumai, investor tidak lagi khawatir dengan ketersediaan listrik di Dumai, kata Rasyid di Dumai, Selasa.

Sejauh ini PLN masih terus menunggu izin penetapan lokasi yang sebelumnya di survei oleh Tim Pembangkit Sumatera Bagian Utara (KITSU).

Sebelumnya KITSU juga telah melayangkan surat permohonan izin penetapan lokasi pembangunan PLTU 2x150 MW ke pemerintah setempat.

"Surat permohonan itu hingga kini belum dibalas, namun bukan berarti wali kota tidak mendukung rencana pembangunan PLTU ini," katanya.

Rasyid Naja mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan khusus dengan Wali Kota Dumai, H Khairul Anwar, untuk membahas rencana pembangunan PLTU berkekuatan 2x150 MW di Dumai.

Pada intinya wali kota sangat mendukung rencana ini. Dukungan itu sangat pasti karena dengan terealisasinya pembangunan PLTU 2x150 MW, maka setidaknya kebutuhan listrik industri di Dumai dapat terpenuhi, katanya.

Persyaratan permohonan izin penetapan lokasi pembangunan PLTU 2x150 MW dilakukan sesuai Peraturan Presiden (PP) Nomor 65 Tahun 2006 dan Peraturan Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) RI Nomor 3 Tahun 2007.

Managemen PLN Dumai bersama TIM Survei dari Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dan sejumlah pejabat pemerintah setempat sebelumnya juga sudah memantau beberapa lokasi pembangunan PLTU 2x150 MW.

Salah satu kawasan yang telah menjadi incaran dan prioritas bagi pihak PLN yakni wilayah Industri Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, dengan luas lahan mencapai 40 hektare.

Penunjukan lokasi Kawasan Industri Lubuk Gaung sebagai lahan PLTU 2x150 MW oleh PLN tersebut sebelumnya juga telah mendapat restu lisan oleh Wali Kota Dumai, H Khairul Anwar yang berjanji akan segera mengeluarkan izin penetapan lokasi.