Harimau Hitam Muncul Di Perkebunan Warga Dumai

id harimau hitam, muncul di, perkebunan warga dumai

Dumai, 25/6 (ANTARA) - Selain harimau liar bercorak loreng, masyarakat di Kelurahan Basilam Baru, Kota Dumai, Riau, juga digemparkan dengan kemunculan seekor harimau hitam di wilayah perkebunan kelapa sawit.

"Harimau hitam ini juga sangat besar, panjangnya hampir dua meter. Saya menyaksikannya langsung saat dia melintas di kebun saya," kata seorang pemuka masyarakat Kelurahan Basilam Baru, Suprapto (50), yang ditemui di kawasan Rukun Tetangga (RT) 014, Basilam Baru, Sabtu.

Beberapa minggu lalu, kata dia, dua ekor anjing miliknya dan beberapa ternak unggas milik warga lain di RT 014 hilang tak berjejak.

"Kita berpikirnya anjing saya sama ternak warga itu dimangsa harimau hitam itu," katanya.

Warga RT 014 lainnya yang mendampingi Suprapto, Sudir (33), menambahkan, keberadaan harimau hitam tersebut sangat misterius.

"Munculnya saja selalu tiba-tiba. Tidak seperti harimau loreng yang selalu muncul kalau tidak sore, malam hari," katanya.

"Datuk belang" (harimau-red) bagi sebagian warga di Kelurahan Basilam Baru dipercaya sebagai hewan buas "penunggu" hutan belantara.

Warga tempatan juga meyakini kalau kemunculan hewan tersebut disebabkan adanya pelanggaran adat yang dilakukan beberapa warga, seperti perselingkuhan, perjudian, mabuk-mabukan, dan perzinahan.

"Datuk belang sangat pantang dengan itu semua dan akan muncul kalau sudah ada warga yang melakukannya," kata Suprapto.

Namun mengenai kemunculan harimau hitam, sejauh ini masih misterius. "Selama puluhan tahun saya tinggal di sini, baru sekali ini pernah menyaksikan langsung harimau hitam," kata Suprapto lagi.

Beberapa warga di Basilam Baru yang mengaku sempat menyaksikan langsung keberadaan harimau hitam tersebut beranggapan hewan buas itu termasuk jinak.

"Harimau hitam itu sempat berhadapan dengan warga dengan jarak sekitar lima meter. Tapi setelah itu dia pergi dan tidak pernah mengganggu manusia," kata Zulman, warga Basilam Baru lainnya.