Delapan perusahaan di Provinsi Jawa Tengah terancam tutup terdampak virus corona

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, corona

Delapan perusahaan di Provinsi Jawa Tengah terancam tutup terdampak virus corona

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina Rosellasari. (ANTARA/Wisnu Adhi)

Semarang (ANTARA) - Delapan perusahaan yang berada di tiga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah terancam tutup akibat terkena dampak wabah virus corona jenis baru (COVID-19).

"Berdasarkan hasil pantauan kami, perusahaan yang terancam bangkrut bergerak di bidang perkayuan dan vulkanisir ban itu ada di Kabupaten Batang, Kendal, serta Demak," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina Rosellasari di Semarang, Minggu.

Baca juga: Arab Saudi hentikan perjalanan ke sembilan negara karena wabah virus corona

Ia menjelaskan bahwa penyebab kedelapan perusahaan yang mengalami kesulitan finansial sehingga terancam tutup itu antara lain, tidak bisa melakukan produksi karena pasokan bahan baku dari Tiongkok berkurang.

"Penyebabnya berbagai macam, di antaranya proses produksi terhenti karena 'raw material 'berasal dari China, 'buyer' dari China putus, dan 'shipping' terganggu," ujarnya.

Penyebab lain, kata dia, pemilik sejumlah perusahaan tersebut berlibur ke Tiongkok saat Hari Raya Imlek lalu, namun belum bisa kembali ke Indonesia karena jalur penerbangan ditutup sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

"Dampaknya, ada perusahaan yang telah melakukan pengurangan pekerja borongan harian, ada juga yang sudah merumahkan pekerjanya," katanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Ahmad Ridwan mendorong Pemprov Jateng menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar perusahaan-perusahaan bisa tetap beroperasi di tengah goncangan wabah COVID-19.

"Kalau tidak segera diantisipasi, nanti dampaknya perusahaan dan karyawan juga berbondong-bondong mengadu ke pemerintah juga," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Baca juga: China catat 40 kasus tambahan wabah virus corona, kasus terkonfirmasi sudah 80.735

Baca juga: Enam pasien terduga COVID-19 dirawat di Riau, begini penjelasannya


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho