Kerumunan Warga Sempat Sulitkan Upaya Pemadaman

Dumai, 12/6 (ANTARA) - Kerumunan ratusan warga yang menyaksikan peristiwa kebakaran enam toko di Jalan Sudirman, Kota Dumai, Riau, Minggu, sempat menyulitkan upaya petugas pemadam kebakaran yang berusaha meminimalisasi merembetnya kobaran api.

"Kerumunan warga ini sangat mengganggu upaya kita meminimalisasi merembetnya api," kata seorang petugas pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dumai, Alwiah, yang ditanyai di lokasi kejadian.

Kepala Satpol PP Dumai, H Amril, di kesempatan sama menerangkan, upaya penyelamatan atau meminimalisasi kobaran api yang dilakukan para anggotanya sudah optimal terbukti api dapat dipadamkan dalam waktu yang relatif singkat.

Sejak diketahui kemunculan api pada pukul 11.50 WIB, api kemudian dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan empat unit mobil pemadam sekitar satu jam setelahnya.

Tepat pukul 13.00 WIB, kondisi enam bangunan dua lantai dengan konstruksi permanen itu sudah tidak lagi terlihat adanya kobaran api, hanya kepulan asap sisa kebakaran yang terlihat disekitar bangunan naas tersebut.

"Antisipasi luas api ini dapat optimal karena kebakaran berada di tengah kota sehingga jarak tempuh mobil pemadam kebakaran sangat singkat dan mudah dijangkau," kata Amril.

Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dumai, Ajun Komisaris Polisi Devi Firmansyah, mengatakan, sejauh ini belum diketahui penyebab dan berapa kerugian atas peristiwa kebakaran hebat itu.

"Untuk mengetahuinya, kita akan melakukan penyelidikan," ujarnya.

Pantauan ANTARA, sesaat setelah api berhasil dipadamkan, sejumlah petugas kepolisian dari Tim Laboratorium Forensik kemudian turun dan memberi batas garis polisi di depan bangunan enam toko naas tersebut serta mengambil beberapa sampel yang akan ditelusuri untuk mengetahui penyebab munculnya api.