Tim Pengamanan Terpadu bubarkan kerumunan warga di tenga wabah corona

id COVID-19,polisi ngamuk, polisi bubarkan kerumunan

Tim Pengamanan Terpadu bubarkan kerumunan warga di tenga wabah corona

Aparat gabungan polisi, TNI dan Satpol-PP di Kota Palopo sedang menggelar patroli pembubaran kerumunan warga. ANTARA/HO/Polres Palopo

Makassar (ANTARA) - Tim pengamanan terpadu melakukan patroli di berbagai tempat di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, untuk membubarkan kerumunan warga di tengah wabah pandemi COVID-19 yang kian meresahkan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Rabu, mengatakan, hampir seluruh polres jajaran melakukan patroli untuk mengingatkan warga agar waspada kemungkinan penularan virus COVID-19.

"Patroli dilakukan di semua jajaran. Pak Kapolda bersama pak Kapolrestabes juga sudah melakukan keliling kota sosialisasi warga agar tetap di rumah saja untuk sementara waktu," ujarnya.

Ia mengatakan Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe telah lebih dulu melakukannya dengan menggandeng dai kondang Ustadz Das'ad Latief dengan menggunakan kendaraan milik Brimob.

Hal sama juga dilakukan oleh jajaran polres seperti Polres Palopo dengan menggandeng Kodim dan Satpol PP setempat melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan warga.

Kombes Pol Ibrahim menyatakan pembubaran kerumunan warga untuk sementara waktu dilakukan agar kemungkinan terjadinya penularan virus COVID-19 bisa dihindarkan.

"Semua penderita virus Corona di seluruh dunia itu karena penularan dari satu orang ke orang lainnya, baik di kerumunan warga maupun interaksi langsung," katanya.

Sebagai sasaran dari pada kegiatan tersebut yaitu sepanjang jalan Opu Tosappaile kemudian Jalan Andi Djemma, sekitaran lapangan Pancasila, Jalan Anggrek dan sekitar terminal, pasar sentral Palopo, jalan lingkar pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo dan jalan Andi Kambo.

Selain personil gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Palopo, polsek jajaran diantaranya Polsek Wara Selatan, Polsek Wara, Polsek Wara Utara dan Polsek Telluwanua juga melakukan himbauan dan pembubaran kerumunan warga di luar rumah yang masing-masing dipimpin oleh Kapolseknya.

Baca juga: Cegah Corona, Pesta pernikahan di Dayun Siak dibubarkan camat dan polisi

Baca juga: Seorang WNA Italia masuk daftar ODP COVID-19 di Siak