Jakarta (ANTARA) - Pemerintah akan memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat domestik sebesar 30 persen mulai Maret 2020 guna mendongkrak industri pariwisata yang tertekan karena dampak wabah virus corona atau Covid-19.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, mengatakan pemerintah menyiapkan insentif Rp443,9 miliar untuk diskon tiket pesawat sebesar 30 persen dengan tujuan 10 destinasi wisata.
Baca juga: Mengerikan, kasus virus corona di China sudah mencapai 78.064 dengan 2.715 orang meninggal
Diskon tiket itu dijadwalkan berlangsung sejak Maret hingga Mei 2020.
"Bentuk diskon 30 persen potongan harga tiket untuk 25 persen "seat" (okupansi) per pesawat yang menuju 10 destinasi wisata," ujar dia.
Artinya, diskon 30 persen itu berlaku untuk 25 persen dari total kapasitas penumpang per penerbangan. Diskon ini bersifat on top atau dalam artian maskapai dapat memberikan diskon tambahan di luar insentif dari pemerintah.
Sedangkan 10 tujuan destinasi wisata adalah Danau Toba di Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Malang di Jawa Timur, Manado di Sulawesi Utara, Bali, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, serta Batam dan Bintan di Kepulauan Riau.
Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat terbatas dengan tema lanjutan pembahasan dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Rapat ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Selain insentif bagi tiket penerbangan domestik itu, pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp298,5 miliar untuk memberikan insentif kepada maskapai dan agen perjalanan. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mendatangkan wisatawan asing ke dalam negeri.
Insentif itu dapat digunakan oleh maskapai dan agen perjalanan untuk memperluas pemasaran, representatif pariwisata, maupun promosi melalui tokoh "influencer" (figur berpengaruh di media sosial).
Di samping itu, pemerintah juga menihilkan pajak hotel dan restoran di 10 destinasi wisata untuk memacu ekspansi dua pelaku industri pariwisata tersebut. Sebagai gantinya, pemerintah akan memberikan subsidi atau hibah ke pemerintah daerah yang terdampak penurunan tarif pajak hotel dan restoran dengan total nilai Rp3,3 triliun.
Beberapa insentif itu termasuk dalam paket kebijakan pemerintah untuk memitigasi dampak dari wabah Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian sejumlah negara di dunia.
Melambatnya ekonomi China akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. China merupakan mitra dagang dan mitra investasi penting bagi Indonesia.
Baca juga: Presiden Joko Widodo siapkan instrumen fiskal untuk atasi dampak virus Corona
Baca juga: Kuwait hentikan penerbangan rute Korsel, Thailand, Italia karena khawatir virus corona
Pewarta : Indra Arief Pribadi
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB