PT SDS akui CPO tumpah di perairan Dumai, ini penyebabnya

id Cpo tumpah, PT sds dumai, perairan dumai tercemar,kelapa sawit,pencemaran cpo,berita riau antara,berita riau terbaru

PT SDS akui CPO tumpah di perairan Dumai, ini penyebabnya

Tumpahan minyak Perairan di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. (ANTARA/HO)

Dumai (ANTARA) - Perairan di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai kembali tercemar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) milik PT Sari Dumai Sejati (SDS) yang tumpah, Selasa.

Humas PT SDS Kamero Bangun mengatakan, tumpahan minyak CPO ini terjadi karena selang putus, sekitar pukul 06.00 WIB saat sedang berlangsung proses transfer minyak ke kapal.Akibat tumpahan minyak kelapa sawit ini, diperkirakan 500 liter meluber dan mengapung di wilayah dermaga milik PT SDS.

"Saat proses transfer ke kapal selang putus dan terjadilah tumpahan," kata Kameru kepada wartawan, Selasa.

Dijelaskan, untuk pembersihan minyak menguning di sekitar dermaga, perusahaan dibantu PT Pacifik Indopalm Industries dan PT Inti Benua Perkasatama dengan melakukan pembersihan dan memasang oil boom.

“Kita sudah melakukan tindakan pembersihan berkerjasama dengan PT PII dan IBP untuk memasang oil boom untuk pemblokiran minyak menyebar ke area lain," sebutnya.

Disamping itu managemen juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Dumai untuk mengambil tindakan membatasi penyebaran minyak dan lakukan pembersihan.

Sementara, Komisi III DPRD Dumai Johannes MP Tetelepta menyebut bahwa setiap kejadian yang berdampak pada lingkungan harus ditindaklanjuti agar segera dilakukan penanganan dan pemulihan.

Anggota dewan dan masyarakat umum, lanjutnya, bisa melapor atau menindaklanjuti jika mengetahui terjadi insiden pencemaran lingkungan, karena itu segera akan dilakukan pengecekan ke lokasi.

"Kita akan tindak lanjuti agar setiap kejadian pencemaran lingkungan ini tidak meresahkan masyarakat sekitar," kata Johannes.

Dinas LH dan KSOP Dumai dilaporkan sedang menggelar pertemuan untuk membahas tindaklanjut kejadian tumpahan minyak CPO yang meluber ke laut ini.

*Ralat: Pada berita sebelumnya estimasi tumpahan CPO dituliskan 500 kilogram, namun setelah proses konfirmasi diketahui volume CPO500 liter.

Baca juga: 1.500 hektare lahan KIT akan dibebaskan guna pembangunan hilirisasi CPO

Baca juga: Ekspor CPO Riau triwulan I 2019 turun 23 persen. Ini sebabnya