Dorong kualtas pendidikan, SDS Dumai habiskan Rp1 miliar

Dumai (ANTARA) - Sepanjang tahun 2021, PT Sari Dumai Sejati Dumai menghabiskan anggaran sosial kemasyarakatan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan sebesar Rp1 miliar kurang lebih untuk membantu mencerdaskan anak bangsa di lingkungan operasi.

Humas PT SDS Dumai Kamero Bangun mengatakan, penyaluran dana CSR bidang pendidikan ini sepenuhnya berada di bawah naungan Yayasan Tanoto Foundation. Sasaran program peningkatan kualitas pelajar dan mahasiswa melalui bantuan biaya pendidikan dan peralatan belajar.

Sejumlah kegiatan CSR bidang pendidikan Tahun 2021 yaitu pemberian insentif berupa tas dan alat tulis bagi siswa berprestasi dan kurang mampu sejumlah 109 orang, dan pemberian bantuan uang semester kepada 9 mahasiswa berprestasi.

Kemudian, pemberian bantuan buku bacaan dan alat pembelajaran (alat laboratorium) untuk MTs Nurul Islam serta pendirian rumah pintar.

"Melalui program sosial kemasyarakatan ini kita ingin memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Dumai," kata Kamero, Senin.

Dikatakan, program perusahaan Apical Group ini diharap juga bisa memberikan pengetahuan berbasis edukasi dan berperan serta dalam pengetahuan peningkatan ekonomi masyarakat yang berkembang.

Khusus rumah pintar, lanjut Kamero, mempunyai beberapa kegiatan seperti pelajaran bahasa Inggris untuk anak anak, menjahit, membuat kue bagi para ibu dan menanam bawang di lahan gambut, beternak ikan lele dan kambing kelompok tani di Kelurahaan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.

Warga di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Dumai Pairan menilai keberadaan PT SDS telah banyak memberikan dampak positif dan kemajuan melalui perhatian ke berbagai bidang di tengah masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih tidak terhingga kepada managemen PT SDS yang telah peduli kepada masyarakat sehingga anak anak kami mendapat pendidikan yang layak dan pengetahuan untuk mengembangkan perekonomian," katanya.