Dumai (ANTARA) - PT Sari Dumai Sejati (Apical Group) merupakan salah satu perusahaan industri di Kota Dumai yang cukup banyak ikut andil dalam pembangunan infrastruktur di kawasan operasi pabrik, yaitu sekitar Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat dan Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.
Sebagai salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di Asia, anak perusahaan PT Apical Group Ltdini merupakan salah satu eksportir kelapa sawit terbesar di Indonesia. Kehadiran PT Sari Dumai Sejati di Kota Dumai berhasil memicu laju pembangunan, infrastruktur serta ekonomi masyarakat sekitar.
Anak perusahaan yang memiliki dan mengontrol spektrum yang luas dalam rantai bisnis produksi kelapa sawit mulai dari sourcing, refinery hingga distribusi ini juga menyerap hingga ribuan tenaga kerja lokal.
Melihat ke belakang pada 20 tahun silam, Kecamatan Sungai Sembilan hanyalah sebuah wilayah di Kota Dumai yang sangat tertinggal. Selain tidak memiliki infrastruktur yang memadai seperti jalan dan jembatan. Penduduk di sekitar juga harus berjuang menjajaki jarak tempuh yang jauh serta berliku untuk memenuhi keberlangsungan hidup seperti mengeluarkan hasil tani.
Namun, di saat keadaan lingkungan memprihatinkan ini, PT ApicalGroup hadirmembangun refineri di Dumai dengan mendirikan anak perusahaan yakni PT Sari Dumai Sejati. Kehadiran salah satu perusahaan terbesar di Indonesia tersebut sontak memicu pertumbuhan infrastruktur setempat.
Dimulai dengan jalan yang sebelumnya tanah licin dan berliku menjadi mulus diaspal. Berawal dari pembangunan akses jalan tersebut sontak memicu pertumbuhan ekonomi, kurang dari lima tahun pembangunan di Kelurahan Sungai Sembilan kian padat.
Tak hanya itu, harga bahan pokok bahkan bisnis propertiturut meroket. Tidak sedikit warga sekitar mendadak menjadi kaya dan sukses dengan naiknya harga jual beli tanah dan pembangunan.
Seperti, dilakukan PT SDS dengan mengucurkan anggaran sebesar Rp230 juta untuk semenisasi Jalan Sukajadi Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan RT 05, dengan panjang 170 meter dan lebar 4 meter pada Tahun 2020 lalu.
Kehadiran PT SDS turut membantu mengubah wajah Kecamatan Sungai Sembilan, terkhusus di Lubuk Gaung.
Sesudah pembangunan jalan Purnama-Lubuk Gaung pada Tahun 2007-2008 membuat investor lain datang untuk menanam modal di area Sungai Sembilan, jadi SDS juga bisa dikatakan sebagai pahlawan investor.
Saat ini Lubuk Gaung sudah seperti kota kecil dengan fasilitas yang sudah ada seperti bank, swalayan, rumah sakit membuat orang tidak perlu lagi ke Kota Dumai untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sepanjang jalan Purnama - Lubuk Gaung bisa terlihat jelas kegiatan bisnis, seperti rumah makan, toko dan usaha usaha lain.
Kontribusi lain diberikan PT SDS untuk mendukung infrastruktur Dumai dengan melakukan perawatan Jalan Sukabumi sepanjang 500 meter yang merupakan akses utama dari perkebunan rakyat menuju jalan raya bagi warga 190 kepala keluarga disana.
Kegiatan perawatan jalan ini merupakan aksi rutin dilalukan perusahaan terhadap warga sekitar operasi.
Ditambah juga dengan pencucian parit sepanjang 1 kilometer di Jalan Sukabumi Kecamatan Sungai Sembilan untuk memperlancar sirkulasi air dan mencegah terjadi banjir dan menekan berkembang biak jentik jentik nyamuk yang menjadi ancaman kesehatan warga.
"Terima kasih kepada perusahaan PT SDS khususnya Apical Group secara terus menerus memperhatikan dan terlibat dalam berbagai persoalan pembangunan di tengah masyarakat sekitar kawasan pabrik. Kami harapkan hal ini berkesinambungan agar peran hadirnya perusahaan dapat dirasakan langsung secara ekonomi oleh warga." harap warga setempat Syafrudin dan M Nasir.
Warga lain, Rusli juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak PT SDS (Apical Group) yang sudah memperhatikan masyarakat sekitar sejauh ini.
"Mewakili masyarakat saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PT SDS karena memberikan perhatian pembangunan di sekitar operasi pabrik, ditambah lagi dengan melibatkan warga tempatan dalam kegiatan pembangunan," ungkap Rusli.
Rusli berharap hubungan baik antar masyarakat dan manajemen PT SDS terus terjaga dan berkesinambungan.
Ngadirin, salah seorang warga Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat mengaku dirinya dan keluarga sangat merasakan manfaat hadirnya industri di kawasan Kecamatan Sungai Sembilan.
"Untuk menuju ke Kecamatan Sungai Sembilan satu-satunya akses jalan harus melalui Kelurahan Purnama, oleh karena itu kami disini sangat merasakan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Dulu sekitar tahun 1995 rumah saya disini dikelilingi kebun rambutan dan durian. Tapi begitu masuk pabrik di Sungai Sembilan lihat saja sekitar sudah tidak nampak kebun, semua sudah bangunan rumah megah dan mewah." ujarnya.
Ngadirin yang dulu berprofesi sebagai pengangkut ikan dari pelabuhan TPI ke pasar di Kota Dumai merasakan manfaat infrastruktur yang berubah drastis.
Kepala Humas PT Sari Dumai Sejati Kamero Bangun menjelaskan bahwa kegiatan fisik tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada November 2019 juga sudah melakukan semenisasi di Jalan Pelajar dengan alokasi anggaran sebesar Rp265 juta.
"Pembangunan jalan ini dulunya melibatkan langsung warga setempat dengan harapan warga terbantu karena adanya pengerjaan ini, disamping itu juga warga dapat mengawasi langsung kualitas pembangunannya," kata Kamero.
Sebagai investor yang memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat sekitar, PT SDS diwajibkan berkomitmen untuk menyalurkan manfaat bagi masyarakat sekitar secara terus menerus. Baik dalam bidang pendidikan, lingkungan serta ekonomi dan infrastruktur.
Manfaat itulah yang terus dialirkan serta langsung dinikmati oleh masyarakat sekitar kawasan operasional khususnya dan warga Dumai pada umumnya.
"Tanggungjawab kami setiap tahun akan terus kami salurkan sesuai amanat undang-udang. kami juga berharap hadirnya kami di Kecamatan Sungai Sembilan serta di Kota Dumai ini mampu membantu pemerintah dalam memicu perekonomian warga. Bahkan kami memfasilitasi keterampilan warga sekitar untuk dapat menjadi enterpreneur dengan dilakukannya berbagai pelatihan." sebutnya.
"Kita berharap kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat bisa memberi dampak positif dan manfaat. Tentu sebaliknya kita sangat membutuhkan dukungan dari warga untuk kelancaran aktifitas perusahaan. Semoga hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat dapat terjaga baik." harapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Dumai Reza Fahlevi belum lama menyebut bahwa saat ini terdapat 27 titik kerusakan dari total panjang 22 kilometer jalan yang menjadi jalur lintasan Industri Lubuk Gaung dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp1,4 miliar.
Untuk perbaikan jalan, Pemkot Dumai terus berupaya melobi anggaran Pemerintah Provinsi Riau dan Pusat di Jakarta. Hasilnya pada Tahun 2022 ini Dumai mendapat kucuran Rp500 juta untuk dua titik pembangunan dua jalur di Jalan Datuk Laksamana dan Jalan Perwira.
Pemkot Dumai juga terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan dan masyarakat setempat guna membicarakan rencana perbaikan jalan.
Menanggapi dukungan infrastruktur PT SDS ini, Walikota Dumai Paisal menilai kontribusi perusahaan dalam mendukung laju pembangunan dan infrastruktur daerah sangat membantu pemerintah dalam pemenuhan kondisi jalan dan jembatan yang layak dan ideal untuk masyarakat umum.
Kondisi jalan di Kawasan Industri Sungai Sembilan merupakan jalan provinsi sejauh ini terus menjadi perhatian Pemko Dumai karena melintasi pemukiman masyarakat dan diupayakan tidak mengganggu kenyamanan warga akibat.aktivitas truk bertonase besar dengan muatan minyak kelapa sawit.
Pemerintah Dumai, lanjut Paisal, sangat mengapresiasi partisipasi PT SDS dalam memajukan daerah operasi di Kelurahan Lubuk Gaung melalui berbagai kegiatan positif di sektor infrastruktur, pendidikan dan lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.
"Dukungan dan partisipasi diberikan PT SDS khususnya dan perusahaan lain umumnya untuk kemajuan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung di Kelurahan Lubuk Gaung Dumai sangat bermanfaat untuk aktivitas ekonomi masyarakat setempat, dan pemerintah mengucapkan terimakasih atas perhatian kepada daerah," kata Walikota Paisal.
Berita Lainnya
Apical GreenFest di Unri, Edukasi generasi muda tentang kelapa sawit berkelanjutan
25 November 2024 15:45 WIB
Apical perbaiki turap parit di Dumai untuk mencegah banjir
23 November 2024 10:16 WIB
Apical jalankan program budi daya kambing pada kelompok tani di Dumai
28 October 2024 9:50 WIB
Polda Riau dan Apical Dumai sinergi pengamanan objek vital nasional
23 October 2024 14:25 WIB
RGE Founder's Day, Berikut rangkaian aksi Apical Dumai untuk masyarakat dan iklim
14 September 2024 9:04 WIB
Apical Group berbagi hewan kurban, begini tanggapan Pemda
21 June 2024 18:57 WIB
Apical Dumai berbagi ribuan susu ke murid SD dan TK
14 June 2024 15:40 WIB
Apical Group gelontorkan bantuan lebaran, ini kesan warga Lubuk Gaung Dumai
29 April 2024 12:07 WIB