Terkait Corona, Dinkes Bengkalis pantau 10 pekerja asal China

id pemkab bengkalis,Virus corona, corona virus, wuhan china, virua koronA

Terkait Corona, Dinkes Bengkalis pantau 10 pekerja asal China

Kepala Bidang Pengendalian dan Pecegahan Penyakit Dinkes Bengkalis Alwizar memberikan pemaparan dalam pertemuan dengan instansi, tetkait pencegahan virus corona. (Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis akan berkoordinasi dengan Imigrasi setempat untuk memantau kesehatan terhadap 10 tenaga kerja asing dari Tiongkok. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Berdasarkan informasi dari Kantor Imigrasi Bengkalis, saat ini jumlah tenaga asing dari Tiongkok yang bekerja di Kabupaten Bengkalis sebanyak 10 orang, 6 orang berada di Kecamatan Pinggir dan 4 orang bekerja di Kecamatan Mandau," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pecegahan Penyakit Dinkes Bengkalis Alwizar, Senin (27/01).

Dikatakannya, ada beberapa wilayah yang berisiko terpapar virus tersebut, yakni Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Batam, Padang, Palembang dan Bandar Lampung.

“Dengan terjadinya beberapa wilayah tersebut kita harapkan jangan sampai terjadi di Kabupaten Bengkalis, semua pihak harus bergandeng tangan untuk bersama-sama mencegah terjadinya virus yang mematikan tersebut,” kata Alwizar.

Alwizar menambahkan, tim akan turun kelapangan pelabuhan Internasional Sri Setia Raja Kecamatan Bantan untuk memastikan ketersediaan alat deteksi virus corona dan memasuki liburan Tahun Baru Imlek, kemungkinan tenaga kerja asing tersebut pulang kampung dan kembali bekerja ke Bengkalis.

"Secara geografis Kabupaten Bengkalis terdapat beberapa pelabuhan rakyat. Untuk menghindari masuknya warga asing melalui pelabuhan rakyat, maka butuh koordinasi dengan seluruh jajaran sampai ke pelosok," pintanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkalis Imam Subchi mengatakan dalam upaya pencegahan virus corona secara menyeluruh, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Bupati Bengkalis.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini, kita menyiapkan surat edaran dan langsung ditandatangani oleh Bupati Bengkalis,” ujar Imam Subchi.

Selain itu pengawasan fokus kepada tiga pelabuhan tindakan antisipatif sebagai pintu masuk negara dan daerah, yakni pelabuhan Internasional Sri Setia Raja Kecamatan Bantan, pelabuhan domestik Bandar Laksamana Bengkalis dan pelabuhan kargo Sungai Pakning.

Baca juga: Virus China menyebar, minyak mentah merosot lebih jauh

Baca juga: Pelabuhan Penumpang Dumai siaga virus Corona