Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat membekuk komplotan mucikari yang beraktivitas via aplikasi dalam jaringan (daring).
"Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan kasus ini terus kami dalami," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawandi Padang, Kamis.
Baca juga: Polres Bengkalis ringkus mucikari tawarkan anak di bawah umur
Hal itu dikatakannya saat memberikan keterangan pers didampingi Kasatreskrim AKP Edryan Wiguna, Kanit PPA, serta menghadirkan tiga orang tersangka.
Mirisnya dua di antara tiga tersangka masih berusia anak-anak, yaitu AP (16), AS (16), dan Fe (33).
Ketiganya merupakan warga Padang ditangkap polisi pada Rabu (15/1) pukul 01.30 WIB di kawasan Gor H Agussalim, Padang.
Saat itu mereka tengah duduk di sebuah kafe, dan saat ditangkap tidak melakukan perlawanan.
Sejauh ini ada dua wanita yang sudah menjadi korban dari aktivitas hitam para tersangka, dan keduanya juga masih berstatus anak-anak.
Dari pemeriksaan polisi terungkap bahwa modus yang dilakukan tersangka adalah dengan memasukkan foto korban ke sebuah aplikasi berbasis daring (online).
Setelah terjadi kesepakatan, para tersangka kemudian mengantar korban ke hotel yang telah disepakati.
Pasal yang digunakan untuk menjerat tersangka adalah pasal 76 i Juncto (Jo) pasal 88 Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang Perpu UU nomor 1 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.
Edryan Wiguna menyebutkan para tersangka terancam pidana paling lama sepuluh tahun penjara serta dendamaksimal Rp200 juta.
Baca juga: Mucikari Tawarkan Wanita Bawah Umur Diamankan di Hotel Berbintang Pekanbaru ini
Baca juga: Mucikari Sediakan 4 PSK Bawah Umur ini Dicokok Polresta Pekanbaru
Pewarta : Fathul Abdi
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB