UIR bimbing Koperasi gula aren buat pencatatan keuangan secara akuntansi

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,UIR

UIR bimbing Koperasi gula aren buat pencatatan keuangan secara akuntansi

Minimnya pengetahuan kelompok tani ini dalam membuat pencatatan keuangan, sekaligus menjadi faktor yang menyebabkan kerugian pada usaha kecil, karena itu LPPM) Universitas Islam Riau (UIR) dari Fakultas Ekonomi, membimbing UMKM kelompok tani kelapa aren Desa Kaiti, Kabupaten Rokan Hulu, membuat pencatatan keuangan secara akuntasi. (Foto Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Riau (UIR) dari Fakultas Ekonomi, membimbing UMKM kelompok tani kelapa aren Desa Kaiti, Kabupaten Rokan Hulu, membuat pencatatan keuangan secara akuntasi.

"Kami turun kelapangan lebih untuk memberikan pendampingan pada UMKM tersebut terkait pentingnya laporan arus kas, dibuat oleh kelompok tani agar usaha mereka memiliki pencatatan dan pengelolaan keuangannya menjadi benar secara akuntansi," kata Rona Naula Oktaviani, SE., M.Ak, anggota Tim LPPM UIR, dari Fakultas Ekonomi di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Rona, akuntansi adalah suatu kegiatan mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, melaporkan, dan mengintepretasikan informasi keuangan demi kepentingan penggunanya.

Dalam menyampaikan informasi keuangan alat yang digunakan oleh akuntansi adalah sebuah laporan yang dikenal dengan laporan keuangan.

"Pengguna laporan keuangan terdiri atas pihak eksternal, intenal, dan kreditur dan para pengguna laporan menggunakan informasi yang dihasilkan untuk pengambilan keputusan, yakni keputusan terhadap keberlangsungan usaha, penanaman modal, dan penambahan kredit," katanya.

Oleh karena itu, katanya lagi, bimbingan diberikan dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencatatan usaha serta pengelolaan keuangan, selain itu diharapkan peningkatan pengetahuan masyarakat dan kemandirian dalam mengelola keuangan, pada akhirnya juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Kaiti.

Ia menjelaskan bahwa Desa Kaiti, Kabupaten Rokan Hulu,Provinsi Riau merupakan kabupaten dengan penghasil produk gula aren terbesar di Provinsi Riau dengan total luas tanaman 400 hektare. Gula aren yang telah diproduksi

telah dipasarkan dalam negeri dan ke luar negeri.

Desa Kaiti salah satu desa penghasil gula aren beserta produk turunannya di Rokan Hulu. Tanaman kelapa aren memang sangat subur di daerah tersebut, sedangkan tumbuhan kelapa aren (enau) biasa hidup liar di hutan.

Aneka produk yang dapat dihasilkan oleh tanaman ini, diantaranya adalah Bio Ethanol untuk campuran bahan bakar bensin serta produk barang konsumsi seperti gula aren, gula semut, dan minuman kesehatan.

"Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan dan Lingkungan hidup telah berupaya untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat kelompok tani dalam mengembangkan produk gula aren agar dapat bersaing dengan produk gula lainnya, dipasar lokal dan internasional, misalnya tebu dan kelapa lainnya," katanya.

Usaha yang telah dilakukan tidak hanya dari segi ilmu pemasaran, kementerian terus tetap mengawal usaha kelompok tani agar terus berkembang dengan teknologi-teknologi tepat guna yang dapat digunakan untuk produksi massal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan keuangan usaha masih sangat minim. Tidak ada sistem pencatatan yang dilakukan oleh kelompok tani pengembang. Mereka hanya membuat catatan terhadap hasil dan penjualan dari kelapa aren.

Sedangkan untuk biaya-biaya yang lain tidak mereka perhitungkan dalam pencatatan penjualan kelapa arennya.

"Minimnya pengetahuan kelompok tani ini dalam membuat pencatatan keuangan, sekaligus menjadi faktor yang menyebabkan kerugian pada usaha kecil," katanya.

Karenanya, untuk menyusun laporan keuangan bagi usaha kecil, digunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

Sesuai dengan SAK ETAP Laporan Keuangan untuk usaha kecil adalah laporan arus kas, laporan laba rugi, neraca yang urutan dan formatnya tidak ditentukan oleh SAK ETAP, dan catatan atas laporan keuangan. **1**T.F011