Pekanbaru, 4/4 (ANTARA) - Seorang peneliti lingkungan dari Universitas Riau menyatakan, pembangunan jembatan layang (fly over) di Kota Pekanbaru yang mengorbankan ruang hijau telah meningkatkan suhu udara di kota tersebut.
"Penebangan pohon di Jalan Sudirman telah menjadi salah satu faktor meningkatnya suhu udara di Pekanbaru mencapai 40 derajat Celsius," ujar Direktur Badan Kajian Rona Lingkungan UNRI, Drs Tengku Ariful Amri MS, kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, hasil penelitian pihaknya dalam beberapa tahun terakhir menyebut bahwa Jalan Sudirman yang menjadi pusat kantor pemerintah dan bisnis ibu kota Provinsi Riau itu telah mengalami peningkatan suhu udara signifikan dibanding daerah lain.
Seperti tahun 2007 pihaknya mencatat, rata-rata suhu udara di jalan protokol itu mencapai 36 derajat Celsius, kemudian pada tahun 2009 naik menjadi 39 derajat Celsius, sedangkan tahun 2010 menurun mencapai suhu 38 derajat Celsius.
Penurunan suhu udara di tahun 2010 itu disebabkan kehadiran pohon yang ditanami pada bagian pulau jalan tumbuh semakin besar, dan telah memberikan kontribusi dalam menyerap emisi kendaraan bermotor yang dilepas ke udara.
"Tapi kini pohon-pohon itu telah ditebangi untuk pembangunan jalan layang, dan dampaknya racun dari emisi kendaraan bermotor dengan mudah menyebar ke tubuh manusia sehingga udara terasa semakin panas yang menghanguskan kulit," jelas Ariful.
Secara umum Badan Kajian Rona Lingkungan UNRI juga mencatat, Jalan Sudirman merupakan kawasan yang mengalami peningkatan suhu udara yang cukup signifikan dibanding jalan lain di Kota Pekanbaru karena banyak dilalui kendaraan bermotor.
Kawasan hutan kota di Jalan Diponegoro yang ditumbuhi berbagai jenis pohon tercatat 4 derajat Celsius lebih teduh dari suhu Jalan Sudirman, kemudian kawasan kampus UNRI di Jalan Soebrantas yang ditanami satu jenis pohon lebih sejuk 2 derajat Celsius.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, H Syafrizal Bakar, menyatakan, pembangunan jalan layang yang masih dalam tahap pembangunan sebagai solusi mengatasi kemacetan di Jalan Sudirman mengorbankan sedikitnya 370 batang pohon.
Marzuki, analis cuaca BMKG Pekanbaru mencatat rata-rata suhu udara di Kota Pekanbaru dalam sepekan terakhir mencapai 34,5 derajat Celsius dan diperkirakan masih terus berlangsung sebagai dampak gangguan cuaca dari Samudera Hindia.