Semarang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan revitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah untuk mempromosikan pariwisata di daerah itu.
Setelah bersepeda dari Alun-Alun Semarang pada Senin, Presiden yang didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menuju kawasan kota lama.
Baca juga: Presiden Joko Widodo akan luncurkan implementasi Program B30 di Jakarta
Mengawali kegiatan di tempat itu Presiden memasuki Galeri UMKM Semarang.
Setelah itu, Presiden meninjau kondisi bangunan di jalan Roda II.
Lalu Presiden jalan kaki menyapa warga di Jalan Letjen Suprapto menuju taman di dekat Gereja Blenduk dan memasuki Gedung Oudetrap dan galeri produk UMKM.
Pembangunan proyek penataan Kawasan Kota Lama Semarang (KKLS) tahap I dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Program Penataan Kota Lama Semarang dikerjakan Kementerian PUPR selama tiga tahun mulai 2017 sampai 2019.
Kawasan seluas 22 hektar itu dibangun untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut.
Untuk menambah kerapian maka jaringan utilitas seperti kabel listrik, fiber optik, telepon, dan pipa PDAM ditanam di bawah tanah beserta jaringan drainase.
Juga dibangun dua kolam retensi yakni Kolam Berok dan Bubakan untuk mengurangi risiko genangan air di kawasan.
Presiden Joko Widodo meninjau kawasan kota lama Semarang Jawa Tengah pada Senin (30/12/2019). Jokowi berharap ada aktivitas yang baik, terutama berkaitan dengan ekonomi kreatif, yang mendukung industri kreatif di Kota Semarang maupun Jawa Tengah.
Baca juga: Realisasi pembangunan kilang minyak di Indonesia sangat ditunggu Jokowi
Baca juga: Presiden ajak dua staf khusus milenial kunjungi dermaga Patimban di Subang
Pewarta : Bayu Prasetyo
Presiden Joko Widodo bersepeda sambangi Kota Lama Semarang
Presiden Joko Widodo bersepeda menuju kawasan kota lama Semarang Jawa Tengah pada Senin (30/12/2019). Jokowi berharap ada aktivitas yang baik di kawasan Kota Lama Semarang, terutama berkaitan dengan ekonomi kreatif, yang mendukung industri kreatif di Kota Semarang maupun Jawa Tengah. (Bayu Prasetyo)
