Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Remaja bernama Afwadi Maulidi (13) yang hilang terseret arus Sungai Alue Meurandeh Desa Meunasah Kumbang Peuteut, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia, Rabu (18/12).
"Korban berhasil ditemukan pukul 09.00 WIB tersangkut di jembatan rel kereta api dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelamnya korban," kata Ketua SAR Lhokseumawe M Idrus.
Baca juga: Kapolda Riau blusukan di lokasi banjir Kabupaten Kuansing
Dikatakannya, jenazah korban ditemukan oleh warga dan kemudian warga melaporkan kepada tim SAR untuk dilakukan evakuasi.
"Mendapat laporan tersebut, tim SAR yang dibantu oleh kepolisian dan TNI langsung turun ke lokasi penemuan jenazah terseret arus sungai itu untuk dilakukan evakuasi terhadap korban," katanya.
Ratusan warga menyaksikan proses evakuasi korban.
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Meunasah Mesjid Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe," katanya lagi.
Menurut dia, sebelumnya tim gabungan dari kepolisian, TNI, SAR, RAPI dan BPBD serta warga sekitar telah melakukan pencarian hingga malam hari kemarin, namun korban tak kunjung ditemukan, sehingga pencarian dihentikan sementara mengingat waktu telah memasuki malam hari.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja dilaporkan hilang terseret arus saat mandi bersama temannya di sungai Alue Meurandeh Desa Meunasah Kumbang Peuteut, Kecamatan Blang Mangat, Selasa.
Baca juga: Puluhan korban banjir di Solok Selatan butuh peralatan pembersih dan makanan
Baca juga: Walhi: Pemda harus prediksi bencana banjir kurangi kerugian besar
Pewarta : Dedy Syahputra