Padang Aro (ANTARA) - Puluhan korban banjir di Lubuk Ulang Aling, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat membutuhkan peralatan untuk membersihkan lumpur dari dalam rumah mereka serta serta bahan makanan.
"Setelah kami tinjau ke lapangan daerah paling parah berada di Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan dimana dari 83 rumah hanya dua unit yang tidak terkena banjir, selebihnya material lumpur di dalam rumah mencapai ketebalan 50 centimeter," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Solok Selatan, Hapisondi Padang Aro, Senin.
Baca juga: Riau bersiap hadapi banjir kiriman dari Sumbar, ini sebabnya
Selain itu enam rumah warga di Talantam juga hanyut terbawa derasnya aliran sungai Batang Hari ditambah fasilitas umum rusak parah, dan tower komunikasi juga roboh.
Ia mengatakan untuk menjangkau Talantam penuh dengan tantangan, karena akses satu-satunya hanya lewat sungai dengan perahu mesin tempel.
Saat ini katanya, air sungai Batang Hari belum signifikan surutnya sehingga untuk mencapai lokasi waktunya lebih lama dari biasanya.
"Airnya masih deras dan untuk mencapai Talantam akses satu-satunya hanya lewat sungai, dan melawan arus sehingga waktunya lebih lama," ujarnya.
Untuk menyalurkan bantuan ke Talantam butuh waktu dua jam melalui sungai ditambah lagi jalur darat.
Untuk pembersihan rumah di Lubuk Ulang Aling katanya, dibutuhkan waktu cukup lama sebab alat berat tidak bisa masuk sehingga harus dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya.
Selain itu katanya, korban banjir di Lubuk Ulang Aling juga butuh bantuan makanan, sebab semua sembako yang mereka miliki habis terbawa banjir sementara untuk keluar kampung mereka susah.
Untuk itu katanya, pihaknya akan membangun dapur umum di Kantor Camat Sangir Batang Hari untuk kebutuhan makan korban banjir di Lubuk Ulang Aling.
"Kalau harus mendrop bantuan dari posko utama di Kantor Camat Muaralabuh terlalu jauh, sehingga kami buat posko lagi di Sangir Batang Hari serta dapur umum," ujarnya.
Terkait kekosongan sembako di Gudang Solok Selatan katanya, pada Minggu malam sudah mulai masuk dari Provinsi serta daerah lain.
Baca juga: Banjir Pangkalan, Jalan Sumbar-Riau Putus, Pintu PLTA Koto Panjang Dibuka
Baca juga: Sejumlah daerah di Solok Selatan, Sumatera Barat kembali diterjang banjir
Pewarta : Erik Ifansyah Akbar
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB