Pertamina RU II Dumai klaim tidak merugi meski sistem kelistrikan padam hampir 24 jam

id Kilang pertamina dumai, pertamina dumai,pertamina blackout

Pertamina RU II Dumai klaim tidak merugi meski sistem kelistrikan padam hampir 24 jam

Kilang Pertamina RU II Dumai pada Kamis (16/5/2019). (ANTARA/Aswaddy Hamid)

Dumai (ANTARA) - Operasional Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Rabu siang ini masih terganggu sistem kelistrikan yang mati sejak Selasa (10/12) sore, dan meski tidak berproduksi, namun diklaim tidak ada kerugian.

Sebelumnya, salah satu mesin turbin penggerak sistem kelistrikan Pertamina RU II Dumai mengalami gangguan sehingga membuat listrik di areal objek vital nasional ini mati total dan menghambat operasional.

Pejabat Humas Pertamina RU II Dumai Muslim Darmawan menyatakan bahwa kondisi listrik pada kilang masih terganggu dan hanya perkantoran yang sudah normal, dan saat ini masih berlangsung tahap perbaikan.

"Listrik perkantoran sudah hidup hanya untuk kilangnya masih 'on progress' perbaikan dan dilanjutkan persiapan 'start up' lagi," kata Muslim saat dikonfimasi.

Menurutnya, kerugian yang dialami dampak terganggu kelistrikan ini hanya kilang tidak bisa berproduksi normal, namun untuk suplay bahan bakar minyak dinyatakan masih aman.

Saat terjadi peristiwa padam listrik ini, kepada warga sekitar sudah disampaikan informasi keadaan kilang minyak yang terganggu sistem kelistrikan agar tidak resah.

Gangguan listrik ini murni karena ada insiden pada salah satu turbin penggerak, bukan faktor alam, dan akibat listrik mati total membuat api pada obor kilang minyak membesar dan mengeluarkan asap tebal.

"Proses pemulihan sedang dilakukan sesuai prosedur dan kita pastikan stok BBM aman," sebutnya.

Pemantauan Antara pada Selasa malam (11/12) suasana kilang minyak yang biasanya terang benderang dengan lampu, terlihat gelap dan hanya ada beberapa gedung yang terang, sementara mobil patroli mondar mandir di areal kilang.

Baca juga: Kilang Pertamina Dumai padam listrik berjam-jam