SIAK, (ANTARA) - Beras Siak dengan merek "Kota Istana" asal petani Kabupaten Siak, Riau, akhirnya resmi dipatenkan dengan mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dapat dijual dengan label sendiri," kataKepala Dinas KetahananPangan Daerah Kabupaten Siak,Syahrial, Selasa (10/12).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan sertifikat tersebut, diharapkan tidak ada klaim terhadap beras ini. Selain itu ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas gabungan kelompok tani (Gapoktan) menjadi lembaga ekonomi pangan yang kuat, sekaligus mendekatkan pangan kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, Indikasi geografis (IG) merupakan bentuk perlindungan hukum terhadap produk unggulan yang dikembangkan secara spesifik. IG diberikan kepada kelompok masyarakat, sedangkan hak paten diberikan kepada perorangan.
Sertifikat tersebut ia peroleh dari pihak Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, kemudian pada Rapat Ketahanan Pangan diserahkan kepada Perkumpulan Gapoktan Pangan Siak Kota Istana (PGP-SKI).
Ketua PGP-SKI, Rusnata sebelumnya berinisiatif mengumpulkan rekan-rekan gapoktan untuk membentuk perkumpulan. Awalnya mereka kesulitan untuk memasarkan beras dari petani, baik dari petani Bungaraya, Sabak Auh, maupun dari Sungai Mandau.
Ternyata lanjut dia, setelah diberi merek masyarakat dapat menerima beras tersebut. "Setelah kami beri merek, menjaga kualitas dan mengecek residunya, Alhamdulillah bisa menembus pasaran," ujar Rusnata.
Saat ini produksi beras sudah dipasarkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal beras di Kabupaten Siak saja, namun juga sudah dijual hingga ke Kota Pekanbaru. Namun dia mengaku belum mampu memenuhi semua permintaan pasokan beras kebanggaan Negeri istana tersebut karena keterbatasan modal.
Untuk itu ia berharap pemerintah daerah kedepan bisa membantu akses permodalan. Itu untuk meningkatkan produksi dan eluruh beras yang dihasilkan dari Petani Siak bisa diterima oleh masyarakat.
Baca juga: Bulog Riau-Kepri miliki stok beras 19.000 ton lebih
Baca juga: Bulog siap gelontorkan 2 ton beras bagi korban banjir Rohul
Berita Lainnya
Inflasi Jakarta capai 0,37 persen pada Maret 2024 dipicu oleh kenaikan harga beras
02 April 2024 12:20 WIB
Anggota DPRD Siak pastikan stok beras aman selama Ramadhan
26 March 2024 18:15 WIB
Kemarin, pesawat Lion Air alihkan pendaratan hingga harga beras turun
12 March 2024 9:25 WIB
Bulog Riau sebut stok beras cukup sampai Juni 2024
10 March 2024 7:34 WIB
Mentan Andi Amran memastikan pasokan beras kondisi aman hingga Mei
09 March 2024 16:20 WIB
Bapanas sebut harga GKP mulai turun, harga beras bisa terkoreksi
01 March 2024 13:32 WIB
Moeldoko sebut ada masalah distribusi dan tata kelola beras di ritel modern
01 March 2024 9:38 WIB
Pemko Pekanbaru minta masyarakat beli beras SPHP di RPK Bulog
29 February 2024 7:38 WIB