Meski belum bisa disembuhkan, penyebaran HIV bisa dikendalikan agar tidak menjadi AIDS

id HIV/AIDS sedunia, RSUD Puri Husada Tembilahan, pengobatan ARV

Meski belum bisa disembuhkan, penyebaran HIV bisa dikendalikan agar tidak menjadi AIDS

Sosialisasi HIV/AIDS yang digelar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan dalam rangka memperingati HIV/AIDS Sedunia, Kamis (5/12). (ANTARA)

Tembilahan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan memberikan kabar gembira, pasalnya penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat diatasi dengan cara menekan perkembangan virus tersebut agar tidak menjadi AIDS.

Boby Setiawan dari Kelompok Sebaya HIV yang juga merupakan narasumber pada peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2019 yang digelar RSUD Puri Husada Tembilahan, Kamis, mengatakan laju perkembangan HIV di dalam tubuh kita dapat diatasi dengan pengobatan Antiretroviral (ARV).

"Ada obatnya yakni antiretroviral (ARV), pengobatan ini dapat menekan perkembangan HIV di dalam tubuh kita," ucap Boby di Tembilahan, Kamis.

ARV merupakan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus,terutama HIV. HIV dapat diatasi dengan ARV jika dikonsumsi secara rutin.

Boby menuturkan bahwa HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Orang dapat terjangkit HIV dalam waktu yang lama tanpa menimbulkan gejala. Sedangkan AIDS merupakan gejala penyakit yang ditimbulkan akibat infeksi HIV.

"AIDS dapat muncul setelah HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dalam waktu lama," ujarnya.

Meski terdengar baru, sebenarnya pengobatan HIV dengan mengkonsumsi ARV sudah ada sejak dulu. Hanya saja banyak masyarakat yang belum tau terkait manfaat ARV.

Hal ini pula yang mengakibatkan stigma masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) belum dapat dihilangkan.

Sempena peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2019, Boby mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama mengikis stigma yang cenderung mendiskriminasikan para pengidap HIV.

"Kepada seluruh komponen masyarakat mari bahu-membahu menyebarkan informasi yang sebenarnya tentang bagaimana cara penyebaran virus HIV yang sebenarnya," harapnya.

Baca juga: Wagub Riau ajak lintas OPD perangi HIV/AIDS

Baca juga: VIDEO - Dinkes Kota Pekanbaru lakukan tes HIV gratis di pusat perbelanjaan