Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia yang digelar setiap 1 Desember, PT Semen Padang menggelar berbagai kegiatan, antara lain, sosialisasi dan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS kepada siswa/wi SMA, lomba desain baliho Hari HIV/AIDS dan senam bersama.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, menjelaskan, peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia dengan tema "Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030," merupakan momen penting bagi PT Semen Padang untuk mengedukasi karyawan masyarakat mengenai penyakit menular tersebut.
"Jadi, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran lebih dini HIV/AIDS. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi SMA tentang bahaya HIV/AIDS serta bagaimana cara mencegah penyebarannya," katanya.
Sosialisasi dan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS itu dilaksanakan di SMA Semen Padang pada Senin (11/12/2023) dan di SMAN 14 Padang pada Kamis (14/12/2023). Kegiatan Sosialiasi HIV/AIDS dan senam bersama juga akan diikuti insan Semen Padang Group pada 22 Desember 2023 di Plaza Kantor Pusat Semen Padang. Panitia juga menggelar lomba Desain Baliho HIV/AIDS Sedunia dengan tema "Let Communities Lead"
HIV/AIDS Ancaman bagi Semua Kalangan
Sementara itu, pada acara Sosialisasi dan edukasi HIV/AIDS Sedunia di SMA Semen Padang Senin (11/12/2023), Ketua Yayasan Igasar Semen Padang Abdul Hakim Lubis menyebut bahwa kegiatan ini digelar, karena HIV/AIDS adalah ancaman bagi semua kalangan, apalagi di kalangan generasi muda. Karena, HIV/AIDS merupakan penyakit berbahaya dan obatnya yang belum ditemukan hingga saat ini.
"Kami menyambut gembira dan berterimakasih kepada Semen Padang atas kepedulian untuk melakukan sosialisasi terkait HIV AIDS kepada siswa-siswi kami. Dan, selama sosialisasi dan edukasi berlangsung, kami berharap semua siswa-siswi SMA Semen Padang dapat mengikuti sosialisasi HIV AIDS dengan sebaik-baiknya," katanya.
Tampak hadir pada acara sosialisasi tersebut yang dihadiri sekitar seratusan siswa/wi SMA Semen Padang antara lain Kepala Unit SHE PT Semen Padang, Asrining Sari, Kepala Bidang TJSL Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan, Kepala SMA Semen Padang April Chan, beserta majelis guru, dan Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) UPTD Puskesmas Lubuk Kilangan dr. Rani.
Abdul Hakim berpesan agar semua siswa SMA Semen Padang, termasuk siswa sekolah lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Igasar Semen Padang untuk menjaga diri dan jangan sampai terjerumus oleh penyakit HIV AIDS tersebut. "Gunakanlah waktu sebaik-baiknya, persiapkan masa depan jangan sampai masa depan kita hancur karena HIV/AIDS ini," kata dia.
Dokter Perusahaan PT Semen Padang dr. Andy Riva Dana dalam pemaparannya menyampaikan, masalah HIV/AIDS merupakan masalah yang serius dan masih banyak yang belum tahu terkait hal ini. Human Immunofefficiency Virus atau lebih dikenal HIV, merupakan penyakit lumpuhnya sistem pertahanan tubuh, sehingga orang yang terserang HIV mudah terpapar penyakit lainnya.
Ia menambahkan, sifat-sifat dari HIV sendiri diketahui hanya bisa bertahan dan mereplikasi diri dalam tubuh manusia dan tidak bisa hidup di luar tubuh manusia. Sementara AIDS atau dengan kepanjangan Acquired Immune, Defieciency Syndrome, adalah gejala-gejala yang disebabkan oleh HIV.
HIV AIDS merupakan penyakit mematikan dan penyakit menular yang sampai saat ini belum ada obatnya. "HIV AIDS dapat menular kepada siapa saja. Epidemi terkonsentrasi pada populasi tertentu dapat mengarah menjadi epidemi pada populasi umum. Epidemi tersembunyi ini menimbulkan fenomena gunung es. Namun, perlu digarisbawahi bahwa HIV/AIDS tidak dapat menular melalui hubungan sosial," katanya.
Andy Riva menjelaskan, HIV/AIDS dapat menular akibat beberapa hal terutama penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan seks bebas. "Untuk itu, mari hindari hal ini, dan kepada semua siswa SMA Semen Padang, kalian adalah penerus masa depan bangsa. Sosialisasi diharapkan dapat berpengaruh kepada sikap kalian selanjutnya," ujar Andy Riva.
Penanggung Jawab UKP UPTD Puskesmas Lubuk Kilangan dr. Rani pada acara sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS tersebut, menyampaikan beberapa hal agar dapat terhindar dari HIV/AIDS. Salah satunya adalah istilah ABCDE.
"A itu amannya tidak berhubungan seks, maksudnya tidak seks bebas," katanya.
Kemudian B, lanjutnya, baiknya saling setia. Artinya, setia kepada pasangan merupakan hal pencegah utama dari HIV/AIDS ini. Kemudian, C adalah kondom. "Nah, bagi yang sudah tertular HIV/AIDS, maka gunakanlah pengaman saat berhubungan seks. Selanjutnya, D itu dianjurkan untuk tidak menggunakan narkoba (drug) suntik dan E, ikuti edukasi aktif dengan mencari informasi yang benar," ujarnya.
Ia tidak menampik, bahwa di Kecamatan Lubuk Kilangan sendiri sudah ada remaja yang positif HIV. Untuk itu, Rani mengimbau agar siswa-siswi SMA Semen Padang dapat berkonsultasi ke Puskesmas Lubuk Kilangan seputar HIV/AIDS. "Silakan untuk datang, akan kamu layani dan kami jamin kerahasiaannya," pungkasnya.
Siswa Kelas XII SMA Semen Padang Rahmat Bagas mengaku puas dengan sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS yang disampaikan narasumber. Dia berharap, sosialisasi dan edukasi ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya HIV/AIDS. "Kalau bisa, sosialisasi dan edukasi HIV/AIDS ini bisa rutin digelar di SMA Semen Padang ini,"katadia.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB