Pekanbaru (ANTARA) - Operasi SAR banjir di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, yang dilakukan Basarnas Pekanbaru selama tiga hari dinyatakan ditutup, Selasa (26/11), mengingat air telah surut.
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru Amiruddin mengatakan anggota di lapangan telah meemantau di beberapa daerah di Rohul di antaraya di Desa Pelanduk-Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, bahwa ketinggian air sudah turun menjadi sekitar 30 cm.
Tim di lapangan juga berkoordinasi kepadaaparat setempat seperti BPBD, Kecamatan dan Lurah untuk mensepakati bahwa Operasi SAR ditutup. Namun demikian, BPBD dan aparat setempat tetap siaga memantau dan sementara melakukan pengecekan dan pendataan di daerah yang terdampak banjir.
"Tim Basarnas Pekanbaru juga tetap akan memantau apabila sewaktu-waktu banjir datang kembali. Kita siap membantu untuk melakukan evakuasi," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin.
Sehari sebelumnya pada Senin (25/11) banjir yang sudah mengalami surut di antaranya di Kecamatan Rokan IV Koto. Ketinggian air diperkirakan 50 cm hingga 60 cm.
Basarnas juga tetap mengimbau warga terdampak banjir agar tetap waspada mengingat saat ini memasuki musim hujan.
Baca juga: VIDEO - Perjuangan tim penyelamat gendong manula evakuasi korban banjir Rohul
Baca juga: Intensitas hujan di daerah banjir Riau tinggi, terutama daerah banjir Rohul
Basarnas tutup operasi penanganan banjir di Rokan Hilir
Tim Basarnas gabungan di lokasi banjir di Kabupaten Rohul. (ANTARA/HO-Basarnas)
