Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau menyatakan stok beras di wilayah terdampak banjir di Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, masih aman dan tercukupi guna keperluan masyarakat maupun dapur umum.
"Stok beras aman di sana 2.000 ton, tepatnya di gudang Kansilog Kampar," kata Kepala Bulog Riau Abdul Muis S Ali di Pekanbaru, Selasa.
Abdul Muis S Ali menjelaskan stok Bulog Riau khususnya di wilayah KAntorSeksi Logistik (Kansilog) Kampar tetap aman tidak terdampak banjir. Pasokan yang disediakan sebanyak 2.000 ton adalah ketahanan kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2020, dan berjaga-jaga jika ada bencana.
"Jadi masyarakat tidak perlu kuatir akan kecukupan beras di Rohul, stok Bulof aman," ujar Abdul Muis S Ali.
Pria berkacamata itu menyebutkan,Kansilog Kampar merupakan wilayah penyimpanan stok beras yang mencakup kebutuhan daerah itu hingga KabupatenRokanHulu.
Menurut dia, stok Bulog ini selain untuk pemenuhan kebutuhan anggaran, juga disediakan untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dalam artian ketahanan bagi keperluan operasi pasar saat harga naik dan bencana alam.
"Bahkan pemerintah lewatpemda setempat sudah memberikan bantuan beras CBP terhadap korban banjir," tuturnya.
Ia menambahkan Bulog juga akan berjaga-jaga agar banjir tidak berdampak pada gejolakharga eceran beras di pasar setempat maupun daerah lainnya akibat spekulan nakal.
"Bulog siap menggelontorkan beras ke pasar tradisional jika ada indikasi kenaikan harga akibat bencana apalagi menjelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.
Baca juga: Serapan padi Bulog Riau 2019 lebihi target 4.400 ton
Baca juga: Bulog Riau miliki stok beras 21.000 ton hingga akhir 2019
Stok beras Kampar 2.000 ton aman pascabanjir Rohul
Cadangan beras. (ANTARA/HO-Bulog)
