Seorang TKI asal NTT meninggal di Dumai usai dideportasi dari Malaysia

id Yosep Tola, TKI wafat di dumai,desa wolosambi, TKI Dideportasi

Seorang TKI asal NTT meninggal di Dumai usai dideportasi dari Malaysia

Elisabeth Rini (kanan), Kepala P4TKI Dumai Humisar Saktipan Viktor Siregar (kedua kanan) saat serah terima dokumen dan jenazah yang akan diberangkatkan ke Pekanbaru menggunakan ambulans di RSUD Dumai, Kamis (14/11). (ANTARA/Aswady Hamid)

Dumai (ANTARA) - Yosep Tola (43), seorang TKI asal Desa Wolosambi, Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia di RSUD Kota Dumai, Kamis pagi, sekitar pukul 09.00 WIB akibat sakit yang diderita usai dideportasi dari Malaysia 21 hari yang lalu.

Informasi yang dihimpun dari Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Kota Dumai, Kamis malam, Yosep Tola dideportasi menggunakan jalur laut menuju Kota Dumai. Yosep Tola saat itu dalam keadaan sakit paru-paru dan stroke.

Pihak P4TKI Kota Dumai selanjutnya menghubungi keluarga Yosep Tola agar ada pihak yang menjaga korban selama menjalani perawatan. Namun takdir berkata lain, usai menjalani perawatan sekitar tiga pekan di RSUD Kota Dumai, Yosep Tola menghembuskan nafas terakhirnya dengan disaksikan adiknya Elisabeth Rini dan kerabatnya Yosep Mus yang selama ini mendampinginya.

Pihak P4TKI Kota Dumai bersama Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kota Pekanbaru selanjutnya membantu mengurus pengantaran jenazah ke kampung halaman di Desa Wolosambi, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende.

Segala biaya perawatan di rumah sakit hingga proses pemulangan jenazah ditanggung oleh P4TKI Kota Dumai dan BP3TKI Kota Pekanbaru.

Jenazah pada Kamis malam ini diberangkatkan menuju Kota Pekanbaru untuk selanjutnya diterbangkan ke Nusa Tenggara Timur. Proses pelepasan jenazah tersebut dipimpin oleh Kepala P4TKI Kota DumaiHumisar Saktipan Viktor Siregar.

Baca juga: 12 TKI Pulang Lewat Jalur Ilegal Diamankan Lanal Dumai

Baca juga: 54 TKI bermasalah dipulangkan ke Dumai

Baca juga: Konsulat RI Tawau ancam pulangkan TKI nelayan terkait penculikan di perairan Sabah