Tembilahan (ANTARA) - Satuan Lantas Polres Indragiri Hilir, Riau, telah mengeluarkan 832 surat tilang selama pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2019, yang paling banyak diberikan kepada pelajar SMA yang melakukan pelanggaran lalu lintas dengan jumlah 441 kali.
"Untuk rentang usia sendiri dimulai dari usia 0-15 tahun sebanyak 144 kali, 16-21 219 kali, 22-30 190 kali, 31-40 145 kali, 41-50 106 kali, 51 keatas sekitar 28 kali," ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Inhil, Iptu Warno Akman, di Tembilahan, Kamis.
Operasi Zebra Muara Takus 2019 yang digelar selama 14 hari telah berakhir sejak Rabu (6/11) lalu. Selain mengeluarkan 832 set tilang, Satlantas juga mengeluarkan 137 set surat teguran kepada pengendara.
Adapun rincian pelanggar mulai dari profesi dan pendidikan tercatat Pns 41 kali, swasta 283 kali, mahasiswa 92 kali, pelajar 200 kali, supir 33 kali, buruh : 73 kali, lain-lain 110 kali.
Sedangkan dari sisi pendidikan, pelanggaran tertinggi dilakukan olej pelajar SLTA, disusul pelajar SLTP sebanyak 153 kali, mahasiswa 115 kali dan pelajar SD 123 kali.
Dia mengatakan, pelanggaran yang paling banyak ditemukan pada Ops Zebra 2019 yakni tidak adanya surat-surat kendaraan, child restrain, melanggar arus, tidak adanya kelengkapan serta tidak menggunakan helm.
"Totalnya ada sebanyak 773 kali pelanggaran dengan jenis kendaraan sepeda motor 773 kali, mobil barang 33 kali dan mobil penumpang 26 kali," ucap Iptu Warno.
Baca juga: Jumlah tilang Operasi Zebra Dumai naik 47,57 persen
Baca juga: Wakapolres Inhil tekankan anggota hindari tindakan yang coreng citra Polri
Operasi Zebra di Inhil hasilkan 832 surat tilang, pelajar SMA dominasi pelanggaran
Waka Polres Inhil, Kompol R. Firdaus saat memasang pita tanda operasi kepada perwakilan anggota pada apel gelar pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2019, Rabu (23/10) lalu. (ANTARA/Adriah)
