Jakarta (ANTARA) - Menyusul sorotan politisi PSI William Aditya Sarana mengenai anggaran pembelian lem Aibon sebesar Rp82,8 miliar, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengakuada kesalahan pengisian data yang dilakukan pegawai di dokumen rancangan KUA-PPAS 2020 itu.
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam.
Susi menyatakan, dalam usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat itu, item yang diusulkan berupa kertas dan tinta saja dan menegaskan tidak ada pengajuan anggaran untuk pembelian lem aibon.
"Itu ATK, tapi kami hanya mengusulkan kertas dan tinta saja," ujarnya.
Selanjutnya, Susi mengatakan akan menyelidiki pihak yang menginput pembelian lem sebanyak Rp82,8 miliar tersebut.
"Kami akan cek ke seluruh SDN di Jakarta Barat, kami revisi usulan anggaran itu terakhir hari Jumat (25/10) malam. Dan sekarang juga akan kami cek kembali keseluruhannya," katanya.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana menyoroti anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem aibon hingga Rp 8,2 miliar. Hal itu diungkapkan William di akun media sosial Twitter nya @willsarana.
Dalam cuitannya itu, William menyebut telah menemukan anggaran aneh oembelian lem aibon senilai Rp82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. William kemudian menyindir dinas, bahwa para murid mendapatkan kaleng lem aibon sebanuak dua kaleng setiap bulan.
"Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?," tulis William pada Selasa malam.
Baca juga: Disdik Jakarta anggarkan Rp82,8 miliar beli lem Aibon. Legislator merasa aneh
Berita Lainnya
Disdik Jakarta anggarkan Rp82,8 miliar beli lem Aibon. Legislator merasa aneh
29 October 2019 23:50 WIB
PSI DKI ucapkan selamat kepada pasangan Pramono-Rano Karno
12 December 2024 15:20 WIB
PSI usung resmi Ridwan Kamil untuk jadi Gubernur Jakarta
15 August 2024 17:34 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sambangi NasDem
22 July 2024 17:02 WIB
PSI: Belum ada kesepakatan final dengan Partai Golkar soal pengusungan Kaesang-Jusuf Hamka
13 July 2024 16:01 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto minta masyarakat tunggu hasil KPU soal jumlah suara PSI
05 March 2024 16:24 WIB
Raja Juli Antoni adakan pasar murah di tujuh kabupaten/kota di Riau
03 February 2024 16:25 WIB
Senin, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hadiri dua kampanye akbar di Sulsel
29 January 2024 11:34 WIB