Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik, Arif Nurul Imam berpendapat menteri dari kalangan profesional akan lebih loyal kepada Presiden Joko Widodo dibandingkan menteri dari kalangan partai politik.
"Menteri dari kalangan profesional tidak punya loyalitas ganda antara parpol dan presiden. Ia akan loyal ke presiden saja," kata Arif, di Jakarta, Selasa, menanggapi penyusunan Kabinet Kerja Jilid II.
Baca juga: Pertemuan Joko Widodo-Prabowo Subianto dianggap contoh tradisi politik yang baik
Menurut dia, hal itu sebagai sesuatu yang positif karena tidak menyelipkan kepentingan parpol dalam kebijakannya
Kabinet Kerja Jilid II yang akan segera ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dapat diisi oleh figur-figur yang kompeten, profesional, memiliki rekam jejak sukses, dan satu frekuensi.
Direktur Indostrategi ini menilai, kriteria tersebut sangat penting dimiliki para menteri Kabinet Kerja II agar kebijakan antar-kementerian tidak tumpang-tindih dan saling bertolak belakang.
"Jika melihat perkembangan politik mutakhir, nampaknya Presiden Jokowi akan melakukan rekrutmen menteri berbasis kombinasi antara konsesi dan meritokrasi," ujar Arif.
Artinya, tambah dia, kabinet lima tahun ke depan akan dibangun dengan perpaduan antara politik dagang sapi atau konsesi dan kompetensi alias meritoktasi.
"Kelebihan menteri dari profesional jelas mereka lebih kompeten dan bebas dari kepentingan politik parpol sehingga akan bekerja maksimal untuk menjalankan visi Pak Jokowi," tegasnya.
Menurut dia, ada sejumlah kementerian yang harus dikomandani menteri dari kalangan profesional.
Arif menyebut, menteri ESDM, menteri keuangan, menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Mendikbud, Menteri Kesehatan, serta menteri BUMN harus dipilih dari kalangan profesional.
"Menteri-menteri tersebut lebih baik dari kalangan profesional karena jauh dari kepentingan politik," ucapnya.
Baca juga: Imam Nahrawi jadi tersangka, Presiden Jokowi segera putuskan pengganti
Baca juga: Presiden Joko Widodo berencana ke Kalimantan Tengah tinjau karhutla
Pewarta : Syaiful Hakim
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB