Jakarta (ANTARA) - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku baru akan fokus untuk menyusun kabinet yang akan mendukung pemerintahannya kelak setelah pelantikannya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah hadir dalam acara puncak peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Istana Mangkunegaran, Solo, Rabu, mengatakan akan menunggu sampai dirinya dilantik sebelum bicara soal kabinet.
Baca juga: Imam Nahrawi jadi tersangka, Presiden Jokowi segera putuskan pengganti
"Dilantik saja belum. Nanti kalau sudah pelantikan kita bicara soal kabinet," ucapnya.
Ia menganggap masih terlalu dini untuk berbicara soal kabinet sementara pimpinan MPR RI yang akan melantiknya juga belum ada.
Pimpinan MPR baru akan dilantik dalam waktu dekat ini dan penetapan tanggal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 juga belum ditentukan.
Sebelumnya beredar informasi bahwa komposisi Kabinet Kerja Jilid II telah terbentuk, namun belum akan diumumkan sampai Jokowi resmi dilantik sebagai Presiden kembali.
Meskipun sampai saat ini nama-nama calon menteri yang sudah diusulkan sejumlah partai politik pendukung telah banyak beredar di kalangan masyarakat.
Nama-nama tersebut juga dikabarkan masih ada kemungkinan untuk berganti atau saling bertukar posisi.
Pewarta : Hanni Sofia
Berita Lainnya
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB