Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (Unri) melakukan aksi demo di kantor DPRD Riau, Pekanbaru, Selasa.
Adapun yang menjadi tuntutan masa aksi terkait persoalan reformasi diantaranya, menuntut DPRD Riau untuk mendesak pemerintah mencabut izin korporasi pembakar lahan. Kemudian menuntut DPRD Riau untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat dan DPR RI agar mencabut UU KPKRUU KUHAP dan RUU permasyarakatan.
"Kami mendesak agar para wakil rakyat menyampaikan kepada pemerintah mencabut izin korporasi yang terlibat pembakaran lahan, dan mengontrol alih fungsi lahan berdasarkan optimalisasi lahan. Hutan yang terbakar tetapi yang dipadamkan justru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Gubernur Fakultas Hukum Unri, Alfin.
Tak hanya itu, mereka juga meminta agar wakil rakyat di DPRD Riau meneruskan suara mahasiswa kepada pemerintah pusat terkait penolakan RKUHP.
"Kami menuntut DPRD Riau agar mendesak pemerintah pusat untuk menunda pengesahan RUU P-KS. Serta mengawasi dan menolak RUU yang tidak pro pertanian," sebut salah seorang orator.
Baca juga: Demo mahasiswa di DPR ricuh, polisi tembakkan meriam air
Disela aksi demontrasi itu, puluhan mahasiswa sempat menggelar Salat Ashar di depan gedung wakil rakyat. Sempat terjadi blokade separoh badan jalan saat mereka menjalankan ibadah salat. Sementara separoh badan jalan lagi masih bisa dilalui pengendera yang melewati lalu lintas tersebut.
Sementara itu beberapa pimpinan DPRD Riau yakni Indra Gunawan Eet, Sukarmis, Zukri Misran, Hardianto, Agung Nugroho dan Parisman Ihkwan mendatangi masa aksi. Namun setelah terjadi diskusi mahasiswa menolak hanya perwakilan yang masuk ke dalam gedung. Tak lama diskusi berlangsung para pimpinan DPRD kembali masuk ke dalam gedung.
Baca juga: VIDEO - Wartawan Antara dipukuli oknum aparat saat liput demo
Baca juga: Setelah bentrok di Makassar, Demo mahasiswa di DPRD Sumsel juga ricuh
Baca juga: Demo mahasiswa di Makassar berujung bentrok
Di sela demo di DPRD Riau, mahasiswa gelar salat berjamaah
Mahasiswa UR menggelar salat Ashar disela unjukrasa di DPRD Riau (Diana Syafni/Antara)
