Sejumlah kebijakan manajemen dinilai merugikan, mahasiswa STAIN Bengkalis demo

id mahasiswa stain bengkalis,kabupaten bengkalis,mahasiswa stain demo,kebijakn

Sejumlah kebijakan manajemen dinilai merugikan, mahasiswa STAIN Bengkalis demo

Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar aksi demontrasi di depan Gedung Rektorat, Senin (3/4). Aksi ini dipicu dari buntut beberapa kebijakan yang diambil oleh manajemen kampus yang dinilai telah merugikan mahasiswa. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat, Senin, dipicu dari beberapa kebijakan anajemen kampus yang dinilai telah merugikan mahasiswa.

Dalam aksi tersebut mereka membawa berbagai spanduk dan membakar ban bekas yang menimbulkan asap tebal. Sambil melakukan orasi silih berganti, mahasiswa menuntut agar pihak kampus mereformasi kebijakan yang selama ini dibuat kampus.

Dalam orasinya mahasiswa mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa STAIN Bengkalis tersebut, menyampaikan lima tuntutan, yaitu, meminta birokrat kampus untuk menyelesaikan seluruh persoalan dan informasi yang simpang siur di kalangan mahasiswa.

Menuntut pimpinan kampus segera melaporkan transparansi uang kesehatan mahasiswa.

"Kami mempertanyakan kapasitas pihak akademik terhadap dugaan campur tangan kepada penelitian mahasiswa,dan mendesak agar ketua STAIN Bengkalis segera memaksimalkan fasilitas kampus tidak memadai," ujar Koordinator Umum Aksi, Muhammad Arif.

Setelah hampir 45 menit melakukan aksi, merekan ditemui oleh Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, Wira Sugianto. Namun, para pengunjuk rasa menolak. Mereka ingin berdialog dengan Ketua STAIN Prof Samsul Nizar dan jajaran pimpinan lengkap.

“Kami minta berdialog langsung dengan Ketua STAIN. Kami ingin aspirasi kami di dengar dan jangan kami dijadikan sapi perah akibat kebijakan STAIN,” ucap Arkan, perwakilan mahasiswa dalam orasinya.

“Ya, kami juga mendesak agar Ketua STAIN Bengkalis segera memaksimalkan fasilitas kampus tidak memadai,” ujar Arif.

Setelah menunggu, barulah Ketua STAIN Prof Samuk Nizar yang baru sampai di kampus menemui mahasiswa dan sempat terjadi dialog.

Sedangkan menanggapi tuntutan itu, Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan STAIN Bengkalis Wira Sugianto mengatakan, pihaknya akan membicarakan tuntutan mahasiswa bersama pihak terkait, sesuai tuntutan yang disampaikan.

“Ya, kami akan musyawarahkan tuntutan mahasiswa dan semoga apa yang mereka tuntutan menjadi perhatian kami,,” ujarnya.

Sedangkan Ketua STAIN Bengkalis Prof Samsul Nizar yang dimintai jawaban terkait tuntutan mahasiswa hanya menjawab singkat, pihaknya akan mempertimbangkan. “Ya, akan kami pertimbangkan,” ujarnya.