Pekanbaru (ANTARA) - Langit Pekanbaru agak cerah usai Ibu Kota Provinsi Riau ini diguyur hujan cukup deras pada Sabtu dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Alhamulillah, hujan ini seolah mengabulkan doa kami," kata Kiky warga Kelurahan Sekip, Kota Pekanbaru.
Hujan sendiri berlangsung sekitar satu jam sehingga udara pada pagi hari terasa segar tidak seperti beberapa pekan terakhir yang beraroma tajam seperti bekas kebakaran sampah.
Begitu Kiky membuka pintu usai salat Subuh, langit terlihat cerah tidak seperti beberapa pekan terakhir. Meski demikian, aroma asap masih tercium.
"Mudah-mudahan hujan bisa turun lagi agar api di lahan gambut benar-benar padam," katanya.
Selama beberapa hari udara di Kota Pekanbaru tergolong dengan Indeks Standar Pencemaran Udara mencapai angka 300.
Ribuan warga mengalami gangguan kesehatan mulai dari gangguan pernafasan, batuk, iritasi mata, iritasi kulit hingga pusing-pusing akibat kian pekatnya asap di Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah lainnya di Bumi Lancang Kuning ini.
Baca juga: Karhutla Riau - Masyarakat terdampak asap perlu shelter
Baca juga: Karhutla Riau - Selamat datang di Bumi Asap Kuning!
Baca juga: Karhutla Riau - Jerebu makin parah, Polantas gelar pengobatan gratis
Berita Lainnya
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
25 hektare lahan di Kubu Rohil terbakar
23 September 2024 21:03 WIB
BPBD Riau luncurkan desa tangguh bencana atasi karhutla
12 September 2024 4:46 WIB
13 helikopter dan pesawat antisipasi karhutla di Riau
06 September 2024 8:51 WIB
PHR proaktif bantu pencegahan dan pelatihan karhutla-restorasi gambut di Riau
28 August 2024 11:38 WIB