Karhutla Riau - Sudah ada sekolah di Pekanbaru libur karena asap

id sekolah pekanbaru libur karena asap, libur asap

Karhutla Riau - Sudah ada sekolah di Pekanbaru libur karena asap

Bocah SD di Kota Pekanbaru. (ANTARA/Riski Maruto)

Pekanbaru (ANTARA) - Meski Disdik Pekanbaru belum menerbitkan edaran terkait libur sekolah, ternyata sudah ada sekolah yang mulai meliburkan siswanya karenasemakin memburuknyakualitas udara Ibu Kota Provinsi Riau tersebut, Senin (9/9).

"Tadi malam saya mendapat WA (whatsapp) dari wali kelas I dan V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah01 Pekanbaru, yang mengabari anak -anak libur belajar," kata Vienty ibu dua orang anak asal Rumbai, Pekanbaru, Senin.

Vienty ibu muda itu menjelaskan, dalam pesan itu siswa diliburkan selama dua hari (Senin dan Selasa). Kebetulan anaknya berada pada sekolah yang sama.

"Ini isi pesannya, Assalamualaikum bunda anak-anak diliburkan tanggal 9-10 September ya, insya Allah kalau cuaca membaik kembali ke sekolah hari Rabu," ujarnya mengutip.

Menurut Vienty, dalam pesan tersebut orangtua juga diingatkan agar menjaga dan melarang anaknaya bermain di luar ruangan. Jika terpaksa maka gunakan masker.

Baca juga: VIDEO - Asap Karhutla selimuti langit Pekanbaru pagi ini

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota PekanbaruAbdul Jamal menyatakan memang ada sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) yang sudah meliburkan siswanya.

"Kalau Madrasah ia kan itu bukan di bawah kewenangan Disdik. Kami hanya membawahi sekolah umum," kata Abdul Jamal di Pekanbaru.

Menurut Abdul Jamal,Kemenang punya kewenangan sendiri untuk meliburkan. Sedangkan untuk sekolah umum di bawah Kementerian Pendidikan, punya aturan sendiri meliburkan siswa.

Ia menyatakan di Indonesia ISPU diatur berdasarkan Keputusan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Nomor KEP-107/Kabapedal/11/1997.

Pedoman ini pula yang masih menjadi dasar untuk pengukuran ISPU. Di mana udara dinyatakan memiliki dalam kategori baik (ditandai warna hijau) jika berada di rentang 0-50, 51-100 (warna biru) artinya sedang, 101-199 (warna kuning) berarti tidak sehat, 200-299 (warna merah) sangat tidak sehat, dan lebih dari 300 (warna hitam) berbahaya.

"Dari edaran siswa diliburkan jika kualitas udara mencapai PM10 = 200 ke atas," imbuhnya.

Sementara itu, ditambahkannya, untuk kondisi udara Pekanbaru saat ini antara pukul 15.00 WIB Minggu hingga Senin dalam waktu yang sama, PM10 hanya di angka 77.

Baca juga: Udara bercampur asap, sekolah di Siak diliburkan

Baca juga: Sejumlah sekolah di Siak diliburkan akibat asap Karhutla