Karhutla Riau - Udara bercampur asap, sekolah di Siak diliburkan

id libur sekolah karena asap, asap siak, karhutla siak

Karhutla Riau - Udara bercampur asap, sekolah di Siak diliburkan

Peserta didik di Kecamatan Siak dipulangkan akibat kabut asap.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Kondisi kabut asap yang pekat di sejumlah wilayah di Kabupaten Siak, Riau, membuat kegiatan belajar mengajar terhenti dan peserta didik dipulangkan untuk kemudian diberikan tugas pelajaran di rumah.

"Pagi tadi kondisikurang sehat, sebagian sudah meliburkan peserta didiknya sampai kondisi udara normal dan sehat kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Siak M. Lukman di Siak, Senin.

Peserta didik yang diliburkan itu meliputi wilayah Kecamatan Siak, Mempura, Dayun, Tualang, Sungai Apit, Sei Mandau, Kerinci Kanan, Bungaraya, dan Sabak Auh. Peserta didik yang diliburkan agar tetap mengikuti pembelajaran melalui tugas-tugas rumah yang diberikan guru.

Meski demikian, dia berharap agar peserta didik juga tidak begitu berkeliaran setelah dipulangkan. Bahkan selama tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah agar juga tidak bermain di luar ruang setelah pulang ke rumah.

Lebih lanjut, pemulangan siswa ini juga dilakukan oleh pihak Sekolah Menengah Atas yang wewenangnya berada di Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Hal itu berdasarkan instruksi dari Kadisdik Riau tertanggal 9 September ini.

Surat itu berisi agar meliburkan siswa apabila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berkisar antara 200-299 (warna merah berarti sangat tidak sehat). Kemudian meliburkan total semua aktivitas Sekolah apabila ISPU) berkisar lebih dari 300 (warna hitam berarti bahaya.

Selanjutnya, apabila ISPU sudah membaik, agar kembali melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah seperti biasa. Hal tersebut dengan mempertimbangkan jadwal pelajaran yang tertinggal selama libur akibat asap diadakan tambahan jam pelajaran di sekolah.

Pantauan di Kecamatan Siak tampak sejumlah peserta didik pulang sebelum pukul 12.00 WIB. Mereka yang pulang dengan jalan kaki maupun kendaraan sudah memakai masker untuk menahan kabut asap.

Baca juga: Viral, sejumlah warga dihebohkan penampakan "Hantu Suluh" saat hendak padamkan karhutla

Baca juga: 154 titik panas di Riau, kualitas udara Pekanbaru terburuk selama tahun ini

Baca juga: VIDEO - Asap Karhutla selimuti langit Pekanbaru pagi ini