Harga Berbagai Rempah Di Pekanbaru Naik

id harga berbagai, rempah di, pekanbaru naik

Pekanbaru, 20/12 (ANTARA) - Harga berbagai jenis rempah seperti jahe, kunyit, lengkuas, kemiri, merica, ketumbar kulit manis, cengkih dan sebagainya di beberapa Pasar Pekanbaru saat ini mengalami kenaikan.

"Menjelang akhir tahun 2010 ini harga berbagai rempah di Pasar Pekanbaru terus naik nilainya mencapai rata-rata Rp2.000," kata Ijul pedagang rempah di Pasar Senapelan, Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan, kenaikan harga rempah yang tertinggi terjadi pada kemiri kupas yang harganya kini mendekati Rp40 ribu per kilogramnya.

"Naiknya harga kemiri ini sangat erat kaitannya dengan melonjaknya harga kelapa dan santan, karena kemiri bisa menjadi bahan substitusi bagi kelapa dan santan," katanya.

Selain itu, ia menjelaskan, saat ini produksi kemiri yang tadinya adalah primadona Sumatra Barat, kini mulai berkurang, sementara kemiri asal Jawa juga kurang diminati karena kurang berkualitas.

"Kemiri Sumbar adalah yang terbaik akan tetapi kini produksinya mulai berkurang," katanya.

Asri, pedagang rempah lainnya mengatakan, jenis rempah merica, pala, ketumbar, asam kandis, cengkih, bunga lawang, kayu manis, dan jinten belakangan ini juga ikut naik rata-rata nilainya mencapai Rp2.000 per kilogram.

Untuk cengkih saat ini juga mengalami kenaikan yang tajam, jika sebelumnya harga cengkih hanya Rp48.000 per kilogram kini naik menjadi Rp56.000 per kilogramnya .

Sutinah pedagang rempah lainnya di Pasar Rumbai juga mengakui rempah yang mengalami kenaikan bukan saja rempah yang berasal dari produksi petani lokal akan tetapi rempah impor juga ikut naik.

Seperti jintan yang berasal dari Thailand dan Pekak, berasal dari China.

"Kini pekak dijual Rp54.000 per kilogram naik dari Rp48.000 per kilogram," katanya.

Selain itu, rempah lainnya yang turut naik adalah merica atau lada putih, kini dihargai Rp60.000 per kilogram.

Pedagang mengaku, naiknya harga rempah ini dikarenakan harga pembelian rempah dari sentra penghasil seperti Sumbar, Jawa mengalami kenaikan.

Selain itu pasokan rempah yang agak menipis juga mendorong harga naik.

Kenaikan harga kayu manis Rp 4.000 per kg, dari harga semula Rp31 ribu menjadi Rp35 ribu/kg, dan asam kandis menjadi Rp30 ribu dari Rp25 ribu/kg.

"Untuk jahe, dulunya hanya Rp10 ribu kini naik menjadi Rp25 ribu per kilogramnya.