Harga Berbagai Buah-Buahan Di Pekanbaru Naik

id harga berbagai, buah-buahan di, pekanbaru naik

Pekanbaru, 24/10 (ANTARA) - Harga berbagai jenis buah-buahan di Pekanbaru, Provinsi Riau saat ini mengalami kenaikan tajam, terutama buah-buahan produksi lokal seperti buah pepaya, semangka, nanas dan sebagainya, yang diakibatkan ekstremnya cuaca belakangan ini.

"Saat ini harga berbagai jenis buah-buahan naik, besarnya kenaikan cukup bervariasi antara Rp1.000 hingga Rp 4.000 per kilogram," kata Parjo, pedagang buah di Jalan Durian, Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakan jenis buah yang saat ini mengalami kenaikan adalah buah pepaya.

Kini pepaya dihargai Rp7.000 per kilogram naik dari harga sebelumnya Rp4.000 perkilogram.

Kemudian jeruk Medan naik dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp14.000. Sedangkan untuk nanas naik Rp1.000 per butir .

"Kenaikan harga buah-buahan ini dikarenakan harga modal buah dari sentra penghasil buah-buahan mengalami kenaikan," katanya.

Ia menjelaskan, buah pepaya ada berbagai jenis, ada pepaya madu, pepaya hawai dan pepaya biasa.

Pepaya-pepaya yang dipasarkan di pasar Pekanbaru, seperti Pasar Denapelan, Pasar Dupa dan sebagainya itu didatangkan dari Palas, Rumbai, Pasir Putih, Kulim dan sebagainya.

"Pasokan buah pepaya di Pekanbaru sebagian besar berasal dari sentra pertanian di Pekanbaru dan sekitarnya, hanya sedikit yang berasal dari luar," katap Agus, pedagang buah keliling.

Dia mengatakan akibat naiknya modal buah-buahan saat ini , harga eceran buah keliling yang dijualnya juga ikut naik, dari Rp1.000 per potong menjadi Rp1.500 per potong.

Dia menjelaskan, selain mahal ternyata pasokan buah-buahan juga mulai berkurang di pasaran.

Begitu juga dengan keanekaragamannya berkurang, dan yang selalu ada hanyalah jeruk, semangka, pepaya dan pisang, sedangkan buah lainnya seperti duku, rambutan, salak boleh dikatakan langka.

"Saat ini pasokan buah juga terbatas, kata petani akibat cuaca yang kemarau membuat produksi buah menurun dari sentra penghasil," katanya.

Dia juga menambahkan, akibat cuaca yang kemarau permintaan masyarakat akan buah-buahan juga meningkat tajam.

Hal ini erat kaitannya dengan upaya warga untuk menjaga stamina di tengah cuaca yang ekstrem, dengan mencukupi kebutuhan vitamin dari buah.

"Kalau berjualan buah di terik matahari cepat habis, karena orang butuh vitamin dari buah ," katanya.