Gubernur Riau sudah konsultasikan ke Kemenkeu terkait pinjaman Rp4 triliun

id Pemprov riau,provinsi riau

Gubernur Riau sudah konsultasikan ke Kemenkeu terkait pinjaman Rp4 triliun

Gubernur Riau Syamsuar. (dok Antaranews)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mengakusudah berkonsultasi dengan pihak Kementerian Keuangan RI terkait peminjaman uang senilai Rp4 trilun untuk pembangunan infrastruktur kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Uang (APBD) yang digunakan untuk infrakstruktur (jalan) hanya tinggal Rp300 miliar saja. Dengan uang segitu untuk membangun 500 km jalan saja tidak cukup, sehingga saya konsultasi dengan dirjen anggaran Kemenkeu RI, boleh saja sepanjang itu sesuai aturan. Memang arus ada terobosan untuk pembangun itu," ucap Syamsuar dalam konfrensi persnya di Pekanbaru, Rabu (7/8).

Dia mengatakan, PT SMI juga telah banyak memberikan pinjaman kepada pemprov di sejumlah daerah lainnya. Artinya, ada aturan yang melandasi peminjaman tersebut.

"SMI ini kan BUMN yang juga telah memberikan pinjaman ke berapa daerah lainnya. Jadi artinya dibolehkan sepanjang untuk kepentingan daerah dan disetujui DPRD," ujar mantan Bupati Siak itu.

Meski begitu, peminjaman ini masih dikaji oleh Pemprov Riau bersama DPRD Riau. "Ini dikaji dulu mana yang terbaik apakah lewat bank daerah yang berkolaborasi dengan bank daerah lainnya. Kalau dari segi profesional memang SMI ini direkomendasikan, karena SMI sudah didampingi KPK," ujar mantan Bupati Siak itu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo membenarkan pemprov setempat mengusulkan pinjaman untuk pembangunan infrastruktur kepada BUMN.

Dia menyebutkan pinjaman itu masih dibahas oleh Banggar apakah sudah memenuhi kriteria persyaratan atau tidak. Dan kegunaan peminjaman itu sudah masuk dalam perencanaan atau tidak.

"Kita juga ingin mengetahui pinjaman untuk pembangunan jalan apakah masalah hukumnya sudah selesai baik itu di kawasan hutan atau tidak. tentu hal ini perlu dikaji ulang. Kendatipun demikian selama persyaratan terpenuhi kita Oke saja dan tidak masalah," ujarnya.

Politisi PAN ini mengatakan usulan peminjaman uang itu akan dikaji lagi. Jika usulan itu disetujui dalam KUA PPAS tentu APBD 2020 Riau akan berjumlah Rp12 Triliun tapi jika tidak dikabulkan APBD Riau berjumlah Rp7 triliun.