Konser 20 tahun di ICE BSD, Tangerang, Westlife hidupkan kenangan
Tangerang (ANTARA) - Konser Westlife hari pertama yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Selasa berjalan dengan sukses, sebanyak 18 lagu dimainkan selama 1,5 jam.
Konser "The Twenty Tour" dibuka dengan lagu "Hello My Love" yang merupakan debut single comeback dari Westlife, lagu tersebut merupakan proyek kolaborasi dengan Ed Sheeran.
Baca juga: Endah N Rhesa rilis album terbaru "Regenerate" di WTF 2019
"Jakarta mana suaranya," teriak Shane Filan saat meminta penonton ikut bernyanyi lagu "Swear It Again".
Ini adalah kali ketiga boyband asal Irlandia itu datang ke Indonesia, kehadiran mereka sekaligus menandai 20 tahun perayaan Westlife dan menuju perilisan album comeback yang berjudul "Spectrum".
"Jakarta, Indonesia bagaimana kabar kalian? Kami senang merayakan 20 tahun bersama Indonesia. Apakah kalian mengingat album pertama kami? Kami akan membawakan lagu-lagu dari album lama kami," ujar Mark Feehily.
Westlife pun membuka kembali ingatan akan lagu-lagu seperti "When You're Looking Like That", "Uptown Girl" serta "If I Let You Go".
Lalu saat akan menyanyikan salah satu lagunya yang berjudul "Better Man", Nicky Byrne mengajak salah satu penonton perempuan naik ke panggung. Tentu saja hal ini membuat penonton histeris, sebab tak hanya bernyanyi bersama Westlife, perempuan bernama Mey ini, mendapat pelukan dan berdansa dengan para personel.
Konser ini dibagi menjadi empat sesi, pembukaan, tribute untuk Queen, akustikan dan penutup. Untuk tribute Queen, Westlife cukup banyak membawakannya seperti "Another One Bites the Dust", "Radio Gaga", "I Want to Break Free", "Somebody to Love", "Don't Stop Me Now", "We will Rock You" dan "We Are the Champions".
Sayangnya, lagu-lagu tersebut hanya dibawakan sepenggal-penggal saja seperti sedang mengingatkan penonton, apakah mereka masih ingat lagu itu atau tidak. Sesi ini juga diisi dengan obrolan para personel yang bersifat santai dan memakan cukup waktu.
"20 tahun lalu kita pertama ke sini dan sekarang adalah konser terbesar kami di Indonesia," kata Kian Egan.
Dalam konser ini, Westlife membuat pertunjukan dengan sangat terkonsep, bahkan mereka menyiapkan video animasi 2D yang menceritakan perjalanan mereka ke berbagai tempat di dunia. Westlife juga menggunakan tata lampu yang mengagumkan, sayangnya tidak dibarengi dengan kualitas sound sistem yang stabil.
Konser "The Twenty Two" ditutup dengan lagu "Dynamite", "You Raise Me Up", "Flying without Wings" dan "World of Our Own".
Baca juga: Soundtrack Aladdin versi Isyana-Gamaliel didengar lebih 1 juta kali di Spotify
Baca juga: Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Judika "hipnotis" 500 karyawan Pegadaian di Mataram
Oleh Maria Cicilia
Konser "The Twenty Tour" dibuka dengan lagu "Hello My Love" yang merupakan debut single comeback dari Westlife, lagu tersebut merupakan proyek kolaborasi dengan Ed Sheeran.
Baca juga: Endah N Rhesa rilis album terbaru "Regenerate" di WTF 2019
"Jakarta mana suaranya," teriak Shane Filan saat meminta penonton ikut bernyanyi lagu "Swear It Again".
Ini adalah kali ketiga boyband asal Irlandia itu datang ke Indonesia, kehadiran mereka sekaligus menandai 20 tahun perayaan Westlife dan menuju perilisan album comeback yang berjudul "Spectrum".
"Jakarta, Indonesia bagaimana kabar kalian? Kami senang merayakan 20 tahun bersama Indonesia. Apakah kalian mengingat album pertama kami? Kami akan membawakan lagu-lagu dari album lama kami," ujar Mark Feehily.
Westlife pun membuka kembali ingatan akan lagu-lagu seperti "When You're Looking Like That", "Uptown Girl" serta "If I Let You Go".
Lalu saat akan menyanyikan salah satu lagunya yang berjudul "Better Man", Nicky Byrne mengajak salah satu penonton perempuan naik ke panggung. Tentu saja hal ini membuat penonton histeris, sebab tak hanya bernyanyi bersama Westlife, perempuan bernama Mey ini, mendapat pelukan dan berdansa dengan para personel.
Konser ini dibagi menjadi empat sesi, pembukaan, tribute untuk Queen, akustikan dan penutup. Untuk tribute Queen, Westlife cukup banyak membawakannya seperti "Another One Bites the Dust", "Radio Gaga", "I Want to Break Free", "Somebody to Love", "Don't Stop Me Now", "We will Rock You" dan "We Are the Champions".
Sayangnya, lagu-lagu tersebut hanya dibawakan sepenggal-penggal saja seperti sedang mengingatkan penonton, apakah mereka masih ingat lagu itu atau tidak. Sesi ini juga diisi dengan obrolan para personel yang bersifat santai dan memakan cukup waktu.
"20 tahun lalu kita pertama ke sini dan sekarang adalah konser terbesar kami di Indonesia," kata Kian Egan.
Dalam konser ini, Westlife membuat pertunjukan dengan sangat terkonsep, bahkan mereka menyiapkan video animasi 2D yang menceritakan perjalanan mereka ke berbagai tempat di dunia. Westlife juga menggunakan tata lampu yang mengagumkan, sayangnya tidak dibarengi dengan kualitas sound sistem yang stabil.
Konser "The Twenty Two" ditutup dengan lagu "Dynamite", "You Raise Me Up", "Flying without Wings" dan "World of Our Own".
Baca juga: Soundtrack Aladdin versi Isyana-Gamaliel didengar lebih 1 juta kali di Spotify
Baca juga: Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Judika "hipnotis" 500 karyawan Pegadaian di Mataram
Oleh Maria Cicilia