Lumajang (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo akan meneliti jenis ikan paus yang mati terdampar di Pantai Bambang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Tim BBKSDA Jatim datang ke lokasi terdamparnya ikan paus di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian untuk mengecek bangkai ikan paus tersebut," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang, Sabtu.
Baca juga: Empat Ekor Paus Terdampar Di Aceh Ditemukan Tewas
Didampingi Kapolsek Pasirian, lanjut dia, dua orang petugas BBKSDA Jatim yakni Sudartono dan Irsan Lubis melakukan pengecekan terhadap bangkai ikan paus yang sudah dikubur tersebut, sehingga petugas harus menggali terlebih dulu untuk melakukan pengukuran terhadap bangkai paus.
"Ikan paus itu panjangnya 10,2 meter dan lebar 2,1 meter, selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada tulang belulang bangkai ikan paus tersebut dengan mengambil sampel tulang sebanyak 4 potong yang telah terlepas," tuturnya.
Arsal menjelaskan kedatangan Tim dari BBKSDA bertujuan untuk meneliti lebih lanjut jenis paus apa yang terdampar di Pantai Bambang Kabupaten Lumajang beberapa hari lalu.
"Petugas Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo mengambil beberapa sampel tulang untuk dilakukan identifikasi dan selanjutnya akan mengirimkan data terkait bangkai ikan paus tersebut ke BBKSDA Jatim untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Sambil menunggu tindakan lebih lanjut dari BBKSDA, Kapolres Lumajang sudah memerintahkan Kapolsek Pasirian bersama masyarakat dan Satgas Keamanan Desa agar menjaga bangkai paus tersebut, sehingga warga dilarang mengambil bagian tubuh bangkai ikan paus tersebut.
Petugas dari Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo Irsan Lubis mengatakan bangkai ikan paus yang terdampar di Pantai Bambang tersebut diduga jenis paus bungkuk yang kemungkinan masih berusia muda berdasarkan hasil identifikasi di lapangan.
"Sebelumnya, pada Oktober 2018 juga ditemukan seekor ikan paus yang diperkirakan memiliki panjang 20 meter dan berat 20 ton juga ditemukan terdampar di Pantai Kajaran, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang," tuturnya.
Ia mengatakan rencananya bangkai ikan paus tersebut akan dibawa untuk dimuseumkan di BBKSDA Jawa Timur, namun karena kondisinya yang hancur maka akan menunggu keputusan dari pusat.
Baca juga: Paus Seberat 300 Kilogram Terdampar Di Mukomuko
Baca juga: Paus Seberat 300 Kilogram Terdampar Di Mukomuko
Pewarta : Zumrotun Solichah
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB