Harga CPO Dorong Naiknya Harga Produk Turunan

id harga cpo, dorong naiknya, harga produk turunan

Pekanbaru, 11/11 (ANTARA) - Membaiknya harga Crude Palm Oil (CPO) belakangan ini telah mendorong naiknya harga produk turunan yang di hasilkan oleh CPO seperti berbagai jenis sabun, berbagai jenis minyak goreng dan sebagainya.

Asiong pedagang barang harian di Pekanbaru mengakui ,dua pekan ini harga berbagai jenis sabun mengalami kenaikan, baik sabun mandi, sabun batangan dan sabun colek.

"Seperti sabun batang, kemasan 20 batang per paknya kini di jual seharga Rp29.000, harga ini naik dari harga sebelumya hanya Rp26.000," ungkapnya.

Ia menerangkan naiknya harga sabun batang atau biasa disebut sabun cuci ini dikarekan harga jual pabrik mengalami kenaikan .

"Bahan utama sabun cuci adalah CPO, jadi saya dengar sawit naik ini membuat harga bahan baku naik di pabrik," terangnya.

Bukan hanya sabun cuci berbagai jenis dan merek cabun mandi juga ikut naik belakangan ini.Karena bahan baku sabun mandi juga dimabil dari CPO.

Doji, pedagang lainnya di pasar Senapelan juga mengakui, saat ini harga berbagai jenis minyak goreng mengalami kenaikan, terutama minyak goreng curah. Besarnya kenaikan mencapai Rp1.000 per kilogramnya.

"Jika sebelumnya harga minyak goreng curah hanya Rp9.500 perkilogram kini harganya sudah mencapai Rp10.500 per kilogramnya," urainya.

Bukan hanya itu ia menambahkan, harga minyak goreng bermerek yang menggunakan CPO sebagai bahan baku dasar juga ikut naik .Begitu juga dengan berbagai jenis mentega baik kalengan maupun kiloan ikut naik menyesuaikan harga .

Sementara itu seperti yang yang sebelumnya telah diberitakan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan, naiknya harga CPO dunia termasuk Riau saat ini sangat dipengaruhi oleh penurunan produksi minyak kedelai dunia .

"Penurunan produksi kedele ini menimbulkan dampak positif bagi harga minyak sawit mentah (CPO) yang menjadi komoditas andalan ekspor Riau," ungkap Kabid Pengolahan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Fery, di Pekanbaru.

Ia, mengatakan, kondisi itu telah mengakibatkan kenaikan harga CPO dan kernel pada tingkat perusahaan.

"Rapat rutin tim penentuan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, memutuskan terjadi kenaikan Rp178,84 terhadap harga CPO pekan ini, atau dari Rp7.716,96 per kg menjadi Rp7.895,80," jelasnya.

Selain itu juga, lanjutnya, harga minyak inti sawit (palm kernel) mengalami kondisi yang sama naik sebesar Rp101,29 atau dari Rp5199,70 per kg periode pekan lalu menjadi Rp5.300,99.