Kendari (ANTARA) - Prajurit TNI Kodim 1417 Kendari siap bersama rakyat di masa transisi untuk melakukan rehabilitasi rekonstruksi pemulihan kondisi psikis dan fisik korban bencana alam banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
"Masa tanggap darurat bencana alam banjir di Konawe Utara telah usai tetapi rakyat masih mengharapkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dari prajurit TNI," kata Dandim 1417 Kendari Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya SE.,M.I.Pol di Kendari, Kamis.
Baca juga: ACT Riau ajak masyarakat bantu korban banjir Kabupaten Kuansing
Dandim Fajar Wijaya mengapresiasi semangat prajurit Kodim yang melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, terutama dalam penanganan tugas bantuan kemanusiaan bencana banjir di Konawe dan Konawe Utara.
"Perlu diketahui oleh rekan-rekan prajurit bahwa Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mempercayakan kepada saya satu buah helikopter dan saya sebagai Komandan Satgas Udara dalam pendistribusian dan evakuasi korban banjir saat itu," kata Dandim Kendari.
Kehadiran rekan rekan prajurit di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa bencana banjir sangat berarti dan bagi prajurit itulah wujud pengabdian kepada rakyat, ujarnya.
Ia menambahkan surat permintaan pasukan dari Bupati Konawe Utara sudah ada, sehingga dalam waktu dekat prajurit akan kembali ke Konawe Utara.
"Prajurit harus dapat menghindari pelanggaran sekecil apapun demi nama baik satuan. Satuan teritorial harus menjadi satuan terbaik yang mampu melayani, mendukung dan bersinergi dengan masyarakat dan satuan ke wilayahan lainnya," ujarnya.
Kesulitan lapangan kiranya dapat dikomunikasikan dan mengajak prajurit menjaga kekompakan untuk meningkatkan dedikasi, pengabdian serta kinerja dalam pelaksanaan tugas.
Baca juga: 60 ton bantuan dikirim ACT untuk korban banjir Bengkulu
Baca juga: 77 Korban meninggal banjir Sentani telah berhasil diidentifikasi
Pewarta: Sarjono