Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui Indonesia belum memberikan perhatian terhadap maskapai penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC).
"Sekarang kita lihat LCC tidak kita tata dengan benar. Di negara lain ada bandara, terminal sendiri untuk LCC yang 'cost'-nya lebih murah," katanya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kementerian BUMN: Pertamina akan beli Airbus A400 untuk maskapai Pelita Air
Luhut juga menyebut kebanyakan LCC mengalami pemborosan karena ingin menggunakan armada baru. Padahal, Amerika Serikat saja masih menggunakan armada pesawat yang usia rata-ratanya lebih tua dari pesawat Indonesia.
"Tapi mereka 'maintenance' (perawatan) bagus jadi cost rendah," katanya.
Luhut pun menilai efisiensi operasional maskapai adalah kunci penting yang menentukan tarif tiket pesawat. Masalah tingginya tarif tiket pesawat ini menjadi isu nasional yang terus hangat dalam beberapa waktu belakangan.
"Jadi semua nanti ujung-ujungnya bagaimana menghemat 'cost'. Kalau tidak efisien maka kita tidak akan bisa kompetitif," imbuhnya.
Pemerintah bersama pihak terkait telah mencapai kesepakatan untuk menurunkan tiket pesawat udara sebesar 50 persen dari tarif batas atas untuk penerbangan Low Cost Carrier (LCC) domestik.
Dalam rapat koordinasi lanjutan mengenai evaluasi kebijakan penurunan tiket maskapai penerbangan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perhubungan, Perwakilan Menteri BUMN, Garuda, Lion Air Group, serta Angkasa Pura I & II berkomitmen untuk memberikan penerbangan murah bagi masyarakat.
"Memang tidak mudah setelah kita melakukan simulasi tarif perhitungan dari Garuda dan Lion menyampaikan prosedur biaya cukup berat, namun berlima ini menyampaikan komitmennya untuk menurunkan biaya terkait penebangan," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (2/7).
Baca juga: 13 maskapai China minta kompensasi pada Boeing tangani kerugian Rp8,3 triliun
Baca juga: AP II bentuk tim khusus pantau maskapai turunkan harga tiket pesawat. Begini penjelasannya
Pewarta: Ade irma Junida
Berita Lainnya
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB