Denpasar (ANTARA) - Sejumlah pasukan dari enam negara yang terdiri atas Indonesia, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Filipina Pasukan dari enam negara menyimulasi pengamanan laut, terutama, illegal fishing, di Pelabuhan Benoa dalam acara South East Asia Maritime Law Enforcement Intiative (SEAMLEI).
"Ini yang pertama kali dilaksanakan dalam kegiatan SEAMLI ini dan diinisiasikan dengan USA. Dalam hal ini, United States Coast Guard bersama dengan Indonesian Coast Guard adalah BAKAMLA (Badan Keamanan Laut), " kata Direktur Latihan Bakamla Laksma Bakamla Yeheskiel Katiandagho di Denpasar, Jumat.
Baca juga: Ilegal Fishing Marak di Rohil, DPRD Minta Polres Patroli Rutin
Katiandagho mengatakan bahwa target utamanya dalam kegiatan ini adalah Coast Guard Dunia atau Indonesia Coast Guard dengan kegiatannya, yaitu Maritim Security dengan Maritim Defense yang juga dikembangkan di masing-masing negara.
Selain itu, bertujuan agar saat diaplikasikan di lapangan dapat menumbuhkan kesadaran dalam penegakan hukum masing-masing negara dan menjalin hubungan baik antarnegara kawasan Asia Tenggara.
Ia menyebutkan angka kejahatan menurun terhitung dari tahun 2016, yaitu terdapat 35 kapal ikan asing yang berhasil ditangkap, dan 17 kapal ikan Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 2017 tersapat 23 kapal ikan asing dan 11 kapal ikan Indonesia, serta pada tahun 2018 sebanyak 10 kapal ikan asing dan 8 kapal ikan Indonesia.
Menurut dia, hal itu wujud nyata negara dalam penegakan hukum di laut, terbukti angka penurunan pelanggaran penangkapan ikan ilegal, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Baca juga: Kejari Bengkalis Bakar Tiga Kapal Asal Malaysia Kasus Ilegal Fishing
"Pelanggaran ini dapat ditekan seminimal mungkin, salah satunya dengan kegiatan ini akan memberikan dampak atau respons yang baik, " jelasnya.
Ke depannya, kata dia, pengamanan khusus kasus maritim atau kasus kelautan akan menjadi fokus dari Bakamla Indonesia, terlebih lagi dengan keberadaan sumber daya alam yang melimpah dan seluruh perairan yuridiksi Indonesia.
Menteri Susi tenggelamkan 13 kapal asing
Baca juga: Patroli Ilegal Fishing Riau; Kapal ada, Uang Operasional Terkendala
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB