Purwokerto (ANTARA) - Petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mengakibatkan satu orang meninggal dan tiga orang luka-luka.
"Kami masih melakukan penyelidikan karena salah seorang korban belum bisa dimintai keterangan," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Banyumas Iptu Mufti Effendi di Purwokerto, Rabu.
Baca juga: Kecelakaan tunggal di Siak, Manajer PT BIM meninggal di tempat
Menurut dia, korban luka berat tersebut bernama Sumini (35), warga Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, yang merupakan pengendara sepeda motor Honda Vario berpelat nomor R-3022-DF, sedangkan pemboncengnya bernama Nia Sahatul Amaniah (23), warga Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara dua korban luka ringan terdiri atas Tri Vina (39) dan anaknya berinisial S (12) yang merupakan pengendara sepeda motor Honda Beat berpelat nomor R-2256-WV hanya menjalani rawat jalan setelah mendapat pengobatan di salah satu rumah sakit.
Disinggung mengenai pengendara mobil Honda HR-V berpelat nomor R-8530-RH yang menabrak sepeda motor Honda Vario berpelat nomor R-3022-DF, dia mengatakan hingga saat ini masih dimintai keterangan.
"Dugaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena pengendara mobil HR-V panik," katanya.
Seperti diwartakan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada hari Selasa (25/6), sekitar pukul 13.30 WIB, saat kondisi arus lalu lintas di Jalan Jenderal Soedirman, selatan Pasar Wage, Purwokerto, cukup ramai.
Kecelakaan beruntun tersebut terjadi setelah mobil Honda HR-V berpelat nomor R-8530-RH yang dikemudikan seorang perempuan berinisial Sar (42), warga Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, yang datang dari arah timur menabrak sepeda motor Honda Vario berpelat nomor R-3022-DF yang ada di depannya.
Akibat kejadian tersebut, pembonceng sepeda motor bernama Nia Sahatul Amaniah terpental dan terlindas mobil Honda HR-V hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pengendaranya yang diketahui bernama Sumini terjatuh bersama sepeda motor yang dikendarainya sehingga mengalami luka berat.
Setelah menabrak sepeda motor Honda Vario, mobil Honda HR-V tersebut menyerempet sepeda motor Honda Beat berpelat nomor R-2256-WV yang juga sedang melaju dari arah timur, sehingga pengendara dan pemboncengnya mengalami luka ringan.
Laju mobil Honda HR-V tersebut baru terhenti setelah menabrak mobil Daihatsu Terios berpelat nomor R-8895-LH yang sedang parkir di sisi selatan Jalan Jenderal Soedirman.
Mobil Terios itu terdorong ke depan hingga menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir di depannya, yakni Yamaha Mio Z berpelat nomor R-2933-CR dan Yamaha Mio J berpelat nomor R-2971-MS.
Baca juga: Polisi tetapkan tersangka kecelakaan beruntun akibatkan 12 orang meninggal di Tol Cipali
Baca juga: Dua pilot tewas dalam kecelakaan di atap bangunan
Pewarta: Sumarwoto
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB