Pawai Budaya FPN di Bali, Siak tampilkan Silat Sunting 12

id festival pusaka nusantara, bali, pemkab siak

Pawai Budaya FPN di Bali, Siak tampilkan Silat Sunting 12

Silat Sunting 12 yang ditampilkan di Pawai Budaya FPN di Karangasem, Bali. (istimewa)

Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menampilkan Silat Sunting 12 pada Pawai Budaya di Festival Pusaka Nusantara 2019 di Karangasem, Bali.

Kabupaten Siak menampilkan Seni Budaya Khas Melayu tempo dulu dengan melibatkan pengiat seni budaya dari Siak dan juga mahasiswa yang tengah menimba ilmu di Yogyakarta.

Tuan rumah Festival Budaya Nusantara ke VIIyang jugaBupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, secara khusus mengapresiasi penampilan delegasi Kabupaten Siak. Ia pun mendaulat Bupati Siak Alfedri selaku Dewan Presidium JKPI untuk turut mendampingi Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI Rully Indrawan memukulgong.

Setelah dipukul sebagai tanda resmi dimulainya iven, orang nomor satu di Kabupaten Karangasem juga menyatakan akan melakukan kunjungan balasan ke Siak. Pasalnya iven yang sama tahun 2020 bakal digelar di Siak Sri Indrapura.

"Terimakasih atas partisipasi Kabupaten Siak dalam memeriahkan FPN di Karangasem. Kami berharap kolaborasi antar anggota kota pusaka dapat berkelanjutandan saling mendukung dalam melestarikan berbagai tinggalan budaya di Nusantara," kata dia.

Bupati Siak Alfedri dalam kesempatan tersebut mengatakan pada pawai budaya kali ini Kabupaten Siak mengangkat tema Melayu Siak Tempo Dulu. Pakaian yang digunakan merupakan gambaran suasana masyarakat Melayu tempo dulu semasa kejayaan Kerajaan Siak Sri lndrapura.

"Silat sunting 12 kami tampilkan karena merupakan seni bela diri tradisional yang biasa ditampilkan dalam upacara adat, pada masa kerajaan Siak dulu", jelas Alfedri setelah mengikuti pawai Budaya Nusantara di depan Puri Agung Karang Asem.

Masih, kata Alfedri, silat ditampilkan untuk mendukung promosipariwisata budaya yang ada di Kabupaten Siak. Hal ini mengingat bahwa sampai saat ini Istana Kerajaan Siak masih berdiri kokoh dan masih berisikan barang-barang peninggalan sejarah di dalamnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah KabupatenSiak Tengku Said Hamzah di kesempatan itu mengakutelah berkomunikasi dengan beberapa delegasi yang tergabung dalam JKPI. Beberapa kepala daerah antusias menyatakan akan hadir untuk mengikuti FPN VIII yang akan diadakan di Kota Pusaka Siak Sri Indrapura Tahun 2020 mendatang.

"Di antaranya Bupati Sambas Kalimantan Barat yang akan membawa rombongan besar untuk mengingat adanya hubungan masa lalu mereka dengan Kerajaan Siak. Untuk itu kita harus siap menjadi tuan rumah yang baik," kata Hamzah.(Adv)