Siak, Riau (ANTARA) - Bupati SiakAlfedri melihatlangsung dan mengikuti pelaksanaan Festival Pusaka Nusantara VII dan Rapat Kerja NasionalJaringan Kota Pusaka Indonesia diKarangasem, Bali. Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan serahterima secara resmi jabatan Ketua Dewan Presidium JKPI dari Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, kepada Bupati Siak Alfedri.
Dalam paparannya, Alfedri optimistis daerah yang dipimpinnyajuga mampu menjadi tuan rumah helat kebudayaan tingkat nasional itu pada tahun 2020 di Kota Pusaka Siak Sri Indrapura. "Setelah melihat seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Karangasem, Pemkab Siak siap meriahkan FPN di Siak Sri Indrapura tahun depan," kata Alfedri.
Dikatakan dia, pihaknya akan menggabungkan pelaksanaan Pawai Budaya Internasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Siak dengan iven Pawai Budaya Nusantara JKPI. Bahkan untuk lebih memperkenalkan Sungai Siak sebagai sungai terdalam di Indonesia, pihaknya berencana melaksanakan parade budaya di atas sungai.
Selain itu, Pemimpin Negeri Istana itu juga mengatakan jajarannya akan melaksanakan sosialisasi kebudayaan bagi pelajar di Kabupaten Siak. Dia akan meminta setiap anggota JKPI yang hadir untuk memberikan pengajaran keberagaman budaya di Indonesia pada tiap-tiap sekolah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Asfarinal mengatakan bahwa jika ingin pelaksanaan FPN dan Rakernas JKPI lebih meriah tahun ke tahun, harus ada hal ikon atau unit baru yang diciptakan.
"Saya berharap di Siak nantinya akan ada hal unik baru yang ditampilkan, sehingga akan menjadi kesan tersendiri bagi anggota JKPI yang lainnya," kata lelaki yang kerap dipanggil Nanang itu.
Kemudian, ketika pelaksanaan Pawai Budaya Nusantara di Siak, JKPI juga berencana akan meluncurkan secara resmi Mars JKPI. Ini nantinya akan dinyanyikan secara resmi di Siak untuk pertama kalinya.
JKPI sendiri adalah suatu organisasi di antara pemerintah kota dan kabupaten yang mempunyai keanekaragaman pusaka alam dan atau pusaka budaya (tangible dan intangible). Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk bersama-sama melestarikan pusaka alam dan pusaka budaya sebagai modal dasar pembangunan masa depan.
Melalui serangkaian bentuk kerjasama diantara kota-kota yang mempunyai pusaka alam dan pusaka budaya dan JKPI juga berupaya mendukung anggotanya untuk dapat menjadi anggota kota pusaka dunia.(adv)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB