Distan Kuansing Beri Bantuan Pupuk Antisipasi Kelangkaan

id distan kuansing, beri bantuan, pupuk antisipasi kelangkaan

Teluk Kuantan, Riau, 29/10 (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, memberikan bantuan pupuk kepada petani untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk di daerah itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing, Hardison kepada ANTARA di Teluk Kuantan, Jumat mengatakan, bantuan langsung pupuk itu merupakan subsidi yang diberikan kepada kelompok tani yang akan melakukan musim tanam tahun 2010. Pupuk tersebut tidak hanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kuansing tapi juga dari Pemerintah Provinsi Riau dan perusahaan.

"Kami hanya memberikan bantuan pupuk pada kelompok tani, dengan harga 50 persen dari harga pasaran, sementara bagi yang tidak ikut kelompok tani tentu tidak akan dapat memperoleh pupuk subsidi," paparnya.

Selain itu, katanya, pihaknya tidak memberikan bantuan pupuk, akan tetapi Distan mengalihkan pembuatan jalan usaha tani, pembuatan pintu air, menambah saluran, pencetakan sawah baru dengan tujuan untuk meningkatkan produksi padi di Kuansing.

Sedangkan bantuan dari perusahaan Riau Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) juga disalurkan untuk kawasan areal perusahaan seperti Kecamatan Benai dan Kuantan Hilir dan bantuan dari Pemprov Riau hanya untuk Balai Benih Kecamatan Gunung Toar dengan luas lahan 30 hektare, yang dikelola Kelompok Tani Surya Pagi.

Distan juga menyediakan benih padi sebanyak 4.927 hektare, dari 7.000 hektare lahan yang akan di garap pada musim tanam tahun 2010.

Menurut salah seorang petani di Desa Seberang Pantai Kecamatan Kuantan Mudik, Asmaroni mengatakan sebagian besar petani di daerahnya telah melakukan penyemaian padi dengan cara bergotong royong, sebagai tanda dimulainya musim tanam tahun 2010.

Sebelum dilakukan penanaman, maka petani harus mempersiapkan lahan pembibitan dan dilanjutkan pengolahan lahan dan perbaikan pematang sawah agar tidak terjadi kebocoran.

"Namun sayangnya, irigasi di areal persawahan ini tidak ada dan hanya mengharapkan tadah hujan saja," ungkap Asmaroni.

Penyemaian padi ini juga disampaikan Ketua Kelompok Tani Sri Utama, Sri Warni yang memperkirakan masa penyemaian akan selesai dalam pekan ini, setelah itu dilakukan pengolahan lahan sambil menunggu penyemaian besar dan dapat ditanami ke sawah