Kota Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin mengatakan, penduduk Pekanbaru tiap tahun terus bertambah hingga bisa mencapai 4,06 persen.
"Pertambahan penduduk Kota Pekanbaru mencapai 4,06 persen setahun itu disebabkan oleh fertilitas, mortalitas dan migrasi," kata Muhammad Amin di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, Disdalduk-KB Kota Pekanbaru sesuai kewenangan bertugas meningkatkan kualitas, artinya setelah masuk jadi penduduk Kota Pekanbaru, maka pembinaan ketahanan keluarga menjadi bagian tugas utama.
Untuk jumlah penduduk yang masuk, katanya menyebutkan, ditentukan oleh Disdukcapil atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Terkait masih dalam musim Idul Fitri, maka kami tetap fokus pada warga yang datang ke Kota Pekanbaru antara lain dilakukan dengan cara pembinaan keluarga," katanya.
Sebagai kota yang diibaratkan gula, katanya, sering digandrungi semut, maka kedatangan penduduk ke Kota Pekanbaru cukup signifikan, apalagi daerah ini menjadi kota investasi dan jasa yang sangat diminati, otomatis ada peluang bekerja di daerahini.
Namun demikian, katanya lagi, penduduk yang datang ke Pekanbaru, tetap mengacu pada aturan yang berlaku di Kota Pekanbaru, termasuk tentu harus mendaftar kepada Disdukcapil bukan menjadi penduduk yang ilegal.
"Untuk persyaratannya tentu ada di Disdukcapil, dan kita akan melakukan pembinaan, sementara itu jumlah penduduk Kota Pekanbaru kini mencapai 1,1 juta jiwa. Yang penting bagi pendatang harus mengikuti tata aturan Kota Pekanbaru, dan memenuhi persyaratan untuk menjadi penduduk Kota Pekanbaru serta punya keahlian agar tidak menganggur," katanya.
Penduduk Pekanbaru tiap tahun bertambah hingga 4,06 persen
Penumpang ramai di Bandara Sultan Syarif Kasim II saat puncak arus balik Lebaran 2019 di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (9/6/2019). (Antara News/FB Anggoro)
