Permintaan pertalite naik 25 persen selama mudik Lebaran

id Bbm,mudik lebaran

Permintaan pertalite naik 25 persen selama mudik Lebaran

Pertalite menjadi pilihan pemudik saat Idul Fitri 1440 H, terbukti dengan kenaikan konsumsi sebesar 25 persen. Atau setara 736 ribu liter per hari di Riau. (Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Satgas Rafi Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I membukukan peningkatan penyaluran BBM jenis pertalite dan bensin, dengan besaran bensin meningkat 14 persen saat periode mudik Lebaran 1 - 6 Juni 2019, sebaliknya penggunaan bahan bakar jenis diesel menurun 62 persen, akibat pembatasan kendaraan berat selama lebaran.

"Sedangkan pertalite menjadi pilihan pemudik, dengan persentase kenaikan konsumsi sebesar 25 persen, atau setara 736 ribu liter per hari," kata Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.

Roby Hervindo menjelaskan, meski begitu, premium mencatat penyaluran terbesar hingga 2,2 juta liter per hari, kendati hanya naik 9 persen di bawah pertalite. Jumlah ini meningkat dibanding kondisi normal 2 juta liter per hari.

"Untuk kendaraan berbahan bakar diesel, pemudik memilih dexlite yang penggunaannya melonjak hampir 64 persen dibanding kondisi normal," terang Roby.

Sedangkan Dex, sambung dia, mengikut dengan peningkatan konsumsi 11 persen. Sebaliknya,biosolar menurun lebih dari separuh atau hanya 37 persen dibanding konsumsi normal.

Menurutnya, peningkatan aktivitas yang signifikan terjadi di SPBU jalur Pekanbaru – Kampar. Umumnya didominasi kendaraan yang menuju ke SumateraBarat danuntuk berwisata. Kondisi ini sudah diantisipasi Pertamina, hingga pasokan Bahan Bakar Minyak mencukupi.

"Untuk menghadapi arus balik, Pertamina menyiagakan pasokan BBM di Terminal BBM Dumai, Sei Siak dan Tembilahan. Jumlah stok BBM di ketiga Terminal BBM tersedia mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 20 hari ke depan," pungkasnya.

Baca juga: Delapan orang tewas sia-sia selama mudik di Siak

Baca juga: Polda Riau catat sebanyak 16 jiwa melayang selama arus mudik 2019